Djarot Bingung dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi

12 Mei 2017 10:32 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djarot saat ditemui di Balai Kota. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
Tim sinkronisasi Anies-Sandi yang diketuai mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, telah mulai bekerja. Mereka pun berencana akan melakukan komunikasi dengan eksekutif dan legislatif dalam dua pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat dimintai tanggapan soal tim itu, mengaku tidak tahu dan belum pernah berkomunikasi dengan tim sinkronisasi.
"Saya enggak pernah tahu ada tim sinkronisasi," kata Djarot di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Sudirman Said (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Djarot tak mengerti dengan istilah tim sinkronisasi, karena yang dia dengar sebelumnya adalah tim transisi seperti yang pernah dilakukan Jokowi-JK saat menang Pilpres 2014 lalu.
"Jadi gini. Kok berubah-ubah gitu loh. Habis tim transisi kemudian sekarang ada tim sinkronisasi. Kok berubah-ubah," ujarnya dengan wajah heran. (Baca juga: Bukan Tim Transisi, Anies Akan Bentuk Tim Sinkronisasi)
Djarot menyebut saat ini dia sedang fokus menyelesaikan masa jabatan hingga Oktober 2017, terutama soal pembahasan RAPBD 2018. Jadi tak berpikir soal tim sinkronisasi.
ADVERTISEMENT
Anies-Sandi dan Tim Pengarah & Tim Pakar (Foto: Wandha Nur/kumparan)
"Kalau untuk urusan tim-tim itu sebaiknya ditanyakan kepada Dirjen Otda Kemendagri aturannya seperti apa. Kami sih nurut aja. Demi kebaikan semua kami akan nurut aja," tuturnya.
Sementara, menanggapi sejumlah anggota DPRD yang telah bertemu dan berdiskusi dengan tim sinkronisasi mengenai program-program Anies-Sandi 5 tahun ke depan, Djarot mengaku tidak ada masalah dengan hal itu.
"Enggak apa-apa," jawabnya singkat.