Djarot: Kami Akan Tetap Berdiri bersama Bu Vero

Djarot menangis. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menanggapi keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mencabut berkas banding kasus penistaan agama. Djarot mengatakan tetap akan memperjuangkan cita-cita Ahok.

"Kami akan tetap berdiri bersamamu Bu @veronicabtp, bersama sama memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan Pak @basukibtp, menuju Indonesia yang lebih baik," ucap Djarot dalam Instagramnya @djarotsaifulhidayat, Selasa (23/5).

Djarot menggunakan tagar #saveahok dan #nkrihargamati.

Sebelumnya, Veronica dalam jumpa pers di Gado gado Boplo, Menteng, siang tadi, menjelaskan alasan pihaknya mencabut banding kasus penistaan agama dengan terpidana suaminya, Ahok.

Pencabutan banding itu atas inisiatif Ahok sendiri, yang berarti dia menerima hukuman 2 tahun penjara sebagaimana putusan PN Jakarta Utara. Soal alasannya, Ahok menyebut karena tak ingin ada kegaduhan.

"Kita akan mensupport bapak menjalankan ini," kata Veronica sambil menangis dalam jumpa pers.

Veronica Tan menangis (Foto: Antara/Wahyu Putro)

Baca juga:

Vero: Biar Bapak Jalankan Semua, Kita Nggak Perpanjang Lagi

Tangisan Veronica Tan

Berikut isi lengkap surat tulisan tangan Ahok yang dibacakan Veronica:

Rumah tahanan Depok

Minggu 21 mei 2017

Kepada para relawan pendukung Ahok yang saya cintai semua mereka yang telah menjalankan proses demokrasi di manapun berada.

Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang telah saya alami, saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul menyalakan lilin. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Tapi saya telah belajar mengampuni, dan menerima semua ini.

Jika untuk kebaikan kita dalam berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan, dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas.

Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi, jika relawan unjuk rasa apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita. Terimakasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan konstitusi ditegakkan dengan menghormati UUD 1945 dan Bhineka tunggal ika.

Mari kita tunjukkan bahwa kita percaya Tuhan tetap berdaulat, dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakan kebenaran dan keadilan sesama manusia.

Gusti ora sare, put your hope in the lord now and always (Mazmur, 131 ayat 3).

Kalau dalam iman saya, saya katakan

"The Lord will work out his plans for my life" (Mazmur, 138 ayat 8a).

Ahok BTP