Djarot Temui Ahok Lagi Usai Minta Massa Bubar

9 Mei 2017 21:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot di LP Cipinang. (Foto: Fanny Kusumawardani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot di LP Cipinang. (Foto: Fanny Kusumawardani/kumparan)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, datang lagi ke Rutan Cipinang, untuk meminta para pendukungnya membubarkan diri dengan tertib. Djarot lalu menemui Ahok lagi di dalam rutan.
ADVERTISEMENT
Pantauan di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5), sekitar pukul 21.39 WIB, Djarot yang mengenakan baju kotak-kotak masuk ke dalam rutan Cipinang usai berorasi di depan para pendukung. Dia bergegas masuk ke dalam untuk menemui Ahok.
Djarot saat kunjungi Ahok (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot saat kunjungi Ahok (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Ingin melaporkan apa yang dilakukan di Balai Kota, itu yang ingin disampaikan ke beliau. Yang kedua memberikan penguatan ke Pak Basuki," kata Djarot.
"Tadi saya ngomong kepada seluruh relawan untuk segera pulang, dan mereka menyanggupi. Relawan Basuki Djarot selalu dididik untuk menaati hukim dan tidak menggangu orang lain," imbuhnya.
Di dalam rutan, masih ada istri Ahok, Veronica Tan yang datang siang tadi bersama anak sulungnya. Namun sang anak sudah lebih dulu pergi meninggalkan rutan.
ADVERTISEMENT
Veronica Tan menjenguk Ahok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Veronica Tan menjenguk Ahok. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Djarot di depan pendukungnya, meminta untuk membubarkan diri dengan tertib agar tidak mengganggu kepentingan umum. Djarot juga menyampaikan sudah meminta penangguhan penahanan.
"Kau Anda cinta Jakarta, Anda cinta Indonesia, saya minta kalian pulang," ucap Djarot dari mobil komando.
Suasana massa pro Ahok di depan Cipinang (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana massa pro Ahok di depan Cipinang (Foto: Aria Pradana/kumparan)
"Kami akan berjuang agar Pak Ahok bisa pulang, tapi kami minta kalian tertib. Tapi kalau anda mengganggu orang, Anda berhadapan dengan saya, tidak boleh," imbuhnya.