Fahri Hamzah Temui Tersangka Dugaan Suap WTP di Polres Jaktim

29 Mei 2017 18:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Fahri Hamzah ke Polres Jaktim. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah ke Polres Jaktim. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan kunjungan dadakan ke Markas Polres Jakarta Timur. Fahri datang untuk menengok para tahanan Polres, salah satunya Eselon 1 BPK Rochmadi Saptogiri yang terlibat suap predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
ADVERTISEMENT
Fahri datang didampingi rekannya anggota Komisi III DPR Masinto Pasaribu sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (29/5). Fahri langsung menemui Kapolres Jakarta Timur, Andry Wibowo di ruangannya yang terletak di Lantai 3, Mapolres Jaktim.
Dalam pertemuan tersebut, Fahri bersama kapolres berbincang selama kurang lebih 10 menit secara tertutup. Setelah itu dia ke luar dan memasuki beberapa ruangan hingga ke lantai atas menemui para tahanan.
"Saya berkesempatan dalam bulan Ramadan jalan jalan ke Kapolres Jaktim untuk melihat suasana pelayanan dan juga saudara di dalam tahanan. Jadi ini lebih santai. Yang kedua, saya di atas melihat keadaan para tahanan secara umun mereka baik," kata Fahri usai sidak.
"Tadi juga ada tahanan tipikor Pak Yani dan Pak Rahmat, Pak Rohmadi terkait kasus kemarin," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan perbincangan dengan salah satu tersangka dugaan kasus WTP Rochmadi Saptogiri, Fahri mengakui ada sedikit cerita yang diperbincangkan mengenai kasus yang sedang ditangani KPK tersebut.
"Ada, tapi nanti akan menjadi bukti lanjutan. Dia merasa tidak tahu menahu dengan uang itu. Itu hanya Rp 40 juta, tapi kalau yang miliaran masih ditutupi amplop dan tunjanagan. Bukan uang dalam ikatan-ikatan, tapi dikumpulkan dari tahun 2001," jelas Fahri.
Fahri juga menuturkan bahwa pejabat eselon I BPK yang ditangkap KPK itu adalah orang yang sederhana. "Saya tahu beliau orangnya sederhana. Saya pernah kenalan dengannya," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus suap predikat WTP untuk Kemendes, yaitu dua auditor BPK; Eselon 1 BPK Rochmadi Saptogiri dan Kepala Auditorat III BPK Ali Sadli, juga Irjen Kemendes Sugito dan Eselon 3 Kemendes Jarot Budi Prabowo.
ADVERTISEMENT
Diduga, Kemendes menyuap auditor BPK untuk mendapatkan opini WTP pada laporan keuangan tahun 2016. Rochmadi Sapotgiri ditahan di Rutan Porles Jaktim, Sugito dan Jarot Budi Prabowo ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat, sementara Ali Sadli di Rutan Cabang KPK di Guntur.