Gubernur DKI Terpilih Dilantik Bulan Oktober

19 April 2017 9:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Persiapan Pilgub di TPS 51 Pejaten Barat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Pilgub di TPS 51 Pejaten Barat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta hari ini akan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur untuk 5 tahun yang akan datang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pelantikan gubernur DKI terpilih salah satu opsinya dilaksanakan bulan Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
"Kemendagri siapkan opsi (waktu pelantikan), salah satunya gubernur DKI pada saat masa jabatan habis bulan Oktober nanti," ucap Tjahjo kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (19/4).
Mendagri hadiri rapat koordinasi nasional. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri hadiri rapat koordinasi nasional. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Bulan Oktober itu sama dengan jadwal pelantikan hasil Pilgub tahun 2012 lalu, Jokowi dan Ahok. Namun Tjahjo menyebut keputusan lebih pastinya akan dibahas dengan KPU.
"Akan kami bahas lebih lanjut dengan KPU, belum bisa memutuskan," ujar Tjahjo.
Ahok-Djarot dan Anies-Sandi usai debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok-Djarot dan Anies-Sandi usai debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Sumarsono atau akrab disapa Soni, menyebut pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI tidak bersamaan dengan kepala daerah lain hasil Pilgub Serentak 2017.
"Pelantikan Oktober, tidak dengan yang lain," ucap Soni dikonfirmasi kumparan terpisah.
Ketua KPU RI Arief Budiman juga menyampaikan hal yang senada. "Dilantik sesuai dengan jadwal berakhirnya masa jabatan," ucap Arief kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Arief Budiman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arief Budiman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Baca juga: