Janji Tegas Anies Menolak Reklamasi

8 Februari 2017 22:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan menyapa warga di Kampung Nelayan (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menyapa warga di Kampung Nelayan (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Anies Baswedan menjadi cagub DKI yang paling lantang menolak reklamasi Teluk Jakarta. Ada banyak pertimbangan Anies menolak reklamasi, salah satunya soal kehidupan nelayan.
ADVERTISEMENT
"Kita sampaikan pada semua kita ingin melindungi para nelayan, kita ingin melindungi lingkungan hidup dan kita ingin di Jakarta ada keadilan," kata Anies saat Parade Tolak Reklamasi di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (8/2).
Warga ramaikan acara parade Anies-Sandi. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga ramaikan acara parade Anies-Sandi. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Bila ditilik lebih jauh, Anies mengatakan, masalah utamanya ada pada pelaksanaan yang tidak mentaati perundang-undangan dan prosedur yang berlaku. Seandainya hal tersebut dilaksanakan, lanjutnya, pasti akan berjalan dengan baik dan memunculkan keadilan.
Sehingga persoalan reklamasi itu, menurutnya, bisa jatuh ke dalam dua kekeliruan. Yakni tidak mengikuti prosedur yang berlaku dan pemanfaatan yang tidak tepat.
"Masalahnya di sini karena prosedurnya tidak diikuti, lalu pemanfaatannya untuk komersial dan private. Sehingga itu menimbulkan masalah," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
ADVERTISEMENT
Ia berencana akan membangun fasilitas-fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga bila dirinya terpilih menjadi DKI-1. Seandainya pemerintah pusat ingin melanjutkan proyek itu pun, yang penting, kata Anies, semua prosesnya harus mengikuti prosedur. Termasuk apabila kajian AMDAL dapat menyetujui kelanjutan proyek itu.
Tegas untuk menghadirkan keadilan dalam persoalan tersebut, Anies mengaku tidak takut bila digugat oleh pengembang. Ia justru mempertanyakan sejauh mana pengembang tersebut menjalankan aturan dengan baik.
"Sebenarnya malah harus dicek apakah pengembangnya sudah menjalankan itu, mengikuti tata aturan atau tidak. Sudah adakah IMB, sudah adakah AMDAL. Bahkan PTUN-nya saja warga menang dibandingkan Pemda," pungkas Anies.
Bagi Anies persoalan proyek reklamasi menjadi pengingat bahwa Jakarta bukan cuma soal daratan. Terdiri dari 6 wilayah, Jakarta memiliki Kepulauan Seribu yang sangat berhubungan dengan laut.
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Nelayan, Cilincing (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kampung Nelayan, Cilincing (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
"Jadi ke depan kita akan memastikan bahwa pembangunan di Jakarta seimbang antara yang di daratan dan di kepulauan. Antara yang bekerja di darat dan yang bekerja di laut, termasuk para nelayan," ujarnya.
Berkampanye di Kampung Nelayan yang dihadiri oleh puluhan nelayan dan parade sekitar 150 perahu, diklaim Anies sebagai bukti keseriusannya dalam membantu masyarakat yang dirugikan karena reklamasi.
Spanduk pendukung Anies-Sandi di Kampung Nelayan. (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk pendukung Anies-Sandi di Kampung Nelayan. (Foto: Wandha Nur/kumparan)