Jokowi Turun dari Pesawat RI-1 Pakai Sarung, Kopiah dan Selop

8 Januari 2017 10:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi kenakan sarung. (Foto: Dok. Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Ada yang tak biasa dari cara berpakaian Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke daerah hari ini. Presiden Jokowi tampak memakai sarung sejak turun dari pesawat kepresidenan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rilis dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (8/1), Jokowi tiba pukul 08.30 WIB di Semarang setelah terbang dari Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Turun dari pesawat, Presiden Jokowi berpakaian tak seperti biasanya. Jika biasanya bercelana panjang hitam, kali ini Jokowi tampak memakai sarung lengkap dengan kopiah dan jas, juga sandal hitam.
Seperti biasanya, Presiden Jokowi membalas hormat petugas dan pejabat setempat yang hadir. Jokowi dan rombongan lalu melanjutkan perjalanan menuju Kota Pekalongan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.
Di Pekalongan, Jokowi diagendakan menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H bersama Habib M Lutfi Bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat.
Jokowi juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan dan Pemberian Makanan Tambahan kepada sejumlah masyarakat yang ada di Kota Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Menutup agenda kunjungan kerja di Pekalongan, Jokowi beserta rombongan akan menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara di Kecamatan Pekalongan Utara guna menyaksikan penyerahan sejumlah kapal ikan kepada para nelayan.
Esok harinya Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penerbangan menuju Semarang, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.