Kenapa Ahok Tak Pakai Peci di Surat Suara?

23 Maret 2017 15:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Sumarno menunjukkan surat suara putaran ke-2 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sumarno menunjukkan surat suara putaran ke-2 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tampil beda dalam surat suara putaran dua. Djarot tampak memakai peci, padahal di surat suara putaran pertama dia tak menggunakan peci.
ADVERTISEMENT
Djarot menyebut penggunaan peci itu atas masukan dari tim sukses ke KPU DKI. Djarot juga mengatakan peci adalah simbol nasional, bukan agama. Lalu mengapa Ahok juga tak memakai peci?
Ahok berbincang dengan Ketua Gerasi. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok berbincang dengan Ketua Gerasi. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.)
"Pak Ahok enggak suka, katanya enggak ganteng pakai kopiah. Jadi dilihat saja mana yang paling bagus (pakai peci atau tidak)," ucap Juru Bicara Tim Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (23/3).
Toni mengatakan tidak ada alasan khusus timnya meminta KPU agar Djarot memakai peci dalam surat suara putaran dua. Sama halnya tidak ada alasan spesifik mengapa Ahok tak memakai peci.
"Jadi ada beberapa contoh foto untuk surat suara, kira-kira mana yang paling ganteng," ujar Sekjen PSI itu.
ADVERTISEMENT
"Kopiah itu nasional, semua menteri juga memakai kopiah. Zaman dulu LB Moerdani juga berkopiah," tegas Toni.
Surat suara Pilgub Jakarta putaran kedua (Foto: Dokumentasi KPU Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara Pilgub Jakarta putaran kedua (Foto: Dokumentasi KPU Jakarta)