Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kondisi Alat Medis Setya Novanto yang Mengundang Tanya
27 September 2017 13:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Foto Ketua DPR Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Premier Jakarta, beredar sejak pagi tadi. Foto itu menunjukkan saat Novanto dijenguk oleh Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Endang Srikarti Handayani.
ADVERTISEMENT
Setelah foto beredar, ramai dibahas tentang kondisi alat medis yang digunakan oleh Ketua Umum Partai Golkar itu. Terutama Elektrokardiogram (EKG) yang berada di sisi kanan atas Novanto.
EKG adalah alat yang menampilkan grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Pada kondisi normal, EKG akan menampilkan grafik yang bergelombang. Namun pada Novanto EKG datar.
Salah seorang dokter yang enggan disebut namanya, menilai grafik itu datar karena EKG sepertinya tidak dipasang. Meski alat itu tampak menyala. Sementara angka 90 menunjukkan denyut nadi.
Pada pasien penderita jantung seperti Novanto, mestinya EKG terpasang untuk mengetahui kondisi jantung.
Tak hanya itu, alat sungkup yang terpasang ke hidung Novanto menuai perdebatan untuk oksigen atau terapi lain. Masih menurut dokter yang sama, sungkup itu dipastikan bukan untuk oksigen karena tidak menutup mulut. Bisa jadi untuk terapi uap. Sementara kerabat dekat Novanto menyebut alat itu untuk menangani sinus.
ADVERTISEMENT
Di luar alat medis, Novanto tampaknya memegang tasbih saat dirawat.
Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, mengaku sudah tahu soal foto Novanto yang beredar tersebut. Namun dia enggan mengomentari soal ramai orang membahas EKG yang tak terpasang.
"Saya ada juga fotonya, ya kan sakit kan masak orang sudah sakit begitu. Kalian persepsikan sendiri," ucap Nurdin kepada wartawan.
"Saya terima foto itu dari salah satu pengurus Golkar Jabar. Kalau ruangan itu ruangan di situ di Premiere karena pernah saya juga ke situ," imbuhnya.