Kronologi Gantung Diri Pahinggar yang Disiarkan Live di FB

17 Maret 2017 21:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Pahinggar Indrawan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Pahinggar Indrawan (36) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria yang memiliki 5 orang anak ini bikin geger karena mensiarkan aksinya itu live di Facebook.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi tewasnya Pahinggar yang diduga akibat cekcok dengan istri, dihimpun kumparan (kumparan.com) Jumat (17/3):
Pukul 04.00 WIB
Pahinggar atau dipanggil Indra, terlibat keributan dengan istrinya bernama Dina Febriyanti karena masalah cemburu. Lalu diselesaikan di rumah Ketua RT M Sidik dan permasalahan selesai. Indra dan istri kembali pulang ke rumah.
Pukul 09.00 WIB
Indra membuat video berdurasi 1 menit 11 detik berisi pesan untuk istrinya sebelum gantung diri di Jalan Kemenyan Nomor 5 RT RW 8/5 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Halo nama gua Indra, gua punya istri nama Dina Febrianti, yang notabenenya 17 tahun sudah gua nikahin. Gua cinta mati sama dia, yang enggak tahu kenapa emang bukan jodohnya sekarang. Jadi sekarang dia pergi enggak tahu ke mana, ninggalin gua sama anak-anak. Susah juga sih ngejelasinnya gua. Sekarang gua enggak tahu apa, gua bimbang. Ya kita lihat saja, gua berani apa enggak. Kalaupun gua berani melakukan hal yang sebenarnya gua enggak berani, kita lihat saja. Mungkin gua akan siarin secara langsung, atau buat kenang-kenangan istri gua," ucap Indra.
ADVERTISEMENT
Pukul 09.30 WIB
Indra membuat video sepanjang 1 jam 45 menit yang menayangkan dia gantung diri. Korban meninggal pada menit ke-4 yang ditunjukkan dengan kondisi tubuh yang tidak bergerak lagi.
Pukul 13.30 WIB
Salah satu anak korban menemui ketua RT Sidik untuk mengajak ke rumah. Sesampainya di dalam rumah, Indra sudah dalam kondisi tewas.
Ketua RT lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Ciganjur Brigadir Syamsul Anwar dan selanjutnya dilaporkan ke petugas piket Polsek Jagakarsa. Petugas lalu mendatangi lokasi dan mendatangkan unit identifikasi dari Polres Jakarta Selatan.
Korban dibawa ke kamar mayat RS Fatmawati.
Pukul 20.25 WIB
Video live gantung diri yang terekam di Facebooknya itu dihapus oleh Facebook.