LSI Denny JA: Anies-Sandi 51,4 Persen, Ahok-Djarot 42,7 Persen

13 April 2017 13:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot bergurau dengan Anies saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot bergurau dengan Anies saat debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
LSI Denny JA kembali merilis hasil survei elektabilitas dua kandidat dalam Pilgub DKI, kali ini seminggu jelang pemungutan suara. Hasilnya mirip dengan survei sebelumnya, pasangan Anies-Sandi menang di putaran dua.
ADVERTISEMENT
"Anies-Sandi memimpin di angka 51,4 persen, kemudian Ahok-Djarot 42,7 persen, yang belum memutuskan 5,9 persen," ucap Peneliti Denny JA, Ardian Sopa dalam paparan survei di Rawamangun, Jakarta, Kamis (13/4).
Data diambil dari 440 responden pada 7-10 April 2017 dengan metode sampling, multistage random sampling. Responden diwawancarai tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei kurang lebih 4,8 persen.
"Jadi hampir semua lembaga survei Anies-Sandi di pertama, hanya beda di selisih saja," imbuhnya.
Ardian kemudian mencermati tren elektabilitas dari kedua kandidat, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA pada Maret 2017. Hasilnya, elektabilitas Ahok-Djarot dari 40,5 persen menjadi 42,7 persen, Anies-Sandi dari 49,7 persen menjadi 52,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Ada kenaikan dari Basuki-Djarot 2,2 persen, begitu juga dari Anies-Sandi ada kenaikan 1,7 persen. Karena start Anies-Sandi yang lebih tinggi, maka peluang mereka untuk unggul tetap ada," tutur Ardian.