OK OCE, KJP Plus dan KJS Plus Bisa Masuk APBD-P 2017

22 Mei 2017 14:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sekda tinjau pertemuan Tim Sinkronisasi  (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda tinjau pertemuan Tim Sinkronisasi (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
Tim sinkronisasi Anies-Sandi terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI agar program yang dirintis Anies-Sandi bisa diakomodir dalam APBD-Perubahan 2017. Pasalnya, saat Anies-Sandi menjabat Oktober nanti, APBD itu tak bisa diubah lagi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DKI Saefullah menuturkan ada 473 program kegiatan Anies-Sandi yang disampaikan tim sinkronisasi yang akan dimasukkan dalam RAPBD 2018. Namun tidak semua program itu diakomodir karena sebetulnya ada yang mirip dengan program Pemprov yang sudah ada.
"Tinggal dikurangi, ditambahi. Dalam diskusi inilah pengurangan dan penambahan nomenklatur terjadi disini," terang Saefullah usai meninjau rapat tim sinkronisasi dengan Bappeda di Blok G Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Sekda tinjau pertemuan Tim Sinkronisasi  (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda tinjau pertemuan Tim Sinkronisasi (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
Saefullah menyebut program Anies-Sandi memang perlu dibicarakan dengan Pemperov DKI, agar saat mereka menjabat nanti sudah ada dukungan anggaran.
"Logikanya 2017 itu gubernur terpilih memerintah selama 2,5 bulan. Jadi kalau orang sekarang ini patok 100 hari kerjanya harus ada yang dibiayai dong di situ. Masa 2,5 bulan kepala daerah memerintah tanpa alokasi pembiayaan, tanpa ada program. Kalau (menurut) saya itu harus masuk (tapi) tetap harus di cek dulu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Program yang bisa masuk ke dalam APBDP 2017, menurut Saefullah, adalah program-program yang sifatnya perencanaan atau pembinaan seperti OK OCE. Sementara untuk program yang sifatnya untuk pengadaan dan pembangunan fisik tidak bisa masuk dalam APBDP 2017.
Pertemuan Tim Sinkronisasi dengan Bappeda (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Tim Sinkronisasi dengan Bappeda (Foto: Nadia Riso/kumparan)
"2,5 bulan itu nggak cukup karena lelang itu 45 hari kalau normal. Kalau ada sanggahan tambah lagi. Terus kerjanya kapan? Padahal kita tanggal 20 Desember itu harus sudah off untuk pembangunan fisik. Jadi pasti nggak selesai untuk (pembangunan) fisik," tuturnya.
Tidak hanya OK OCE, program seperti KJP Plus dan KJS Plus juga bisa masuk dalam APBDP 2017. Tinggal, kata Saefullah, perlu dilihat apa yang perlu ditambah, seperti target peserta KJP Plus dan KJS Plus.
ADVERTISEMENT
"Kan otomatis uangnya bertambah. Kalau uangnya bertambah nanti kita hitung ulang lagi karena ini kan postur APBD harus betul-betul atletis," ujarnya.
Pertemuan Tim Sinkronisasi dengan Bappeda (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Tim Sinkronisasi dengan Bappeda (Foto: Nadia Riso/kumparan)