Pasukan Oranye yang Tetap Semangat Bekerja Meski Puasa

Pasukan oranye tetap bertugas sambil puasa (Foto: Diah Harni/kumparan)

Matahari mulai terik saat Darmawi menyapu jalanan di Taman Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5). Sesekali dia menghentikan aktivitasnya untuk sekedar menyeka keringat, atau menghela nafas sedikit panjang.

Ya, bekerja berpeluh keringat seperti ini memang sudah jadi keseharian Darmawi sebagai pasukan oranye atau Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta. Termasuk saat dia harus menjalaninya sambil puasa.

"Ya memang panas banget, capek. Apalagi ini puasa. Tapi ya namanya juga kerja, harus semangat," kata Darmawi kepada kumparan (kumparan.com) sambil menyapu dedaunan kering yang jatuh dari pohon di taman Margasatwa Ragunan.

Pekerja Petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turun ke dalam got. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Darmawi mengaku meskipun pekerjaan yang dilakoninya menyita banyak tenaga, puasa yang dijalaninya tetap lancar.

"Saya tetep puasa, tahun lalu juga alhamdulillah belum pernah bolong," imbuh pria yang sudah menjadi pasukan oranye selama 1,5 tahun itu.

Pasukan oranye tetap bertugas sambil puasa (Foto: Diah Harni/kumparan)

Tatang, pasukan oranye lain yang bekerja di wilayah Kelurahan Benhil, Jakarta Pusat, juga mengaku tetap berpuasa sambil bekerja. Menurutnya, puasa tidak boleh menjadi alasannya untuk tidak semangat bekerja.

"Saya sih yang penting kerja. Karena ini musim kemarau, paling kerjanya cuma nyapu-nyapu aja, enggak bersihin gorong-gorong. Jadi saya nyapu di sini bisa bolak-balik. Sampai jam kerja habis," kata Tatang sambil menyapu pinggiran jalan.

Pekerja Petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sedang membersihkan got. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Tatang sudah bekerja menjadi pasukan oranye selama kurang lebih 2 tahun. Meski usianya sudah tidak lagi muda, Tatang mengaku selalu berusaha untuk bekerja sebaik-baiknya, bahkan di saat puasa.

"Ya paling bedanya kalau biasanya jam istirahat makan. Ini mah cuma duduk doang sambil neduh," ucap Tatang tetap senyum.

Laporan Reporter: Diah Harni Saputri