Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Paus Kembali Terdampar di Seram Bagian Barat
29 Mei 2017 21:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Paus terdampar di Pantai Kepala Lobang, Desa Sole, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Hewan raksasa itu sempat ditemukan hidup, namun tak lama mati.
ADVERTISEMENT
"Menurut laporannya, ikan paus yang terdampar pertama kali ditemukan oleh Saudara Sharir (Islam, 34 tahun), nelayan di wilayah setempat," kata pejabat Desa Sole, Ahad Asma, sebagaimana rilis Kodam Pattimura, Senin (29/5).
Sharir mendapati paus itu saat hendak ke pantai memeriksa speed boat miliknya. Dia mendengar suara benda besar yang menyemburkan air. Setelah dipastikan, ternyata benda tersebut adalah seekor ikan paus besar dan kondisinya masih hidup. Masyarakat lalu secara beramai-ramai berdatangan ke Pantai Kepala Lobang guna memastikannya.
Setelah melakukan musyawarah dengan Kepala Desa Sole maupun sejumlah tokoh masyarakat setempat, masyarakat secara bersama-sama mendorong ikan tersebut ke laut. Namun dikarenakan ikan terlalu besar sehingga ikan tersebut akhirnya mati karena terlalu lama terdampar di tepi pantai.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Danramil Piru Kapten Inf Atok Laturake mengatakan ikan paus tersebut memiliki panjang mencapai 23 meter dengan lebar sekitar 4 meter. Untuk beratnya masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab kematiannya dugaan awal karena pengaruh aktivitas kapal yang kerap melintas di perairan tersebut dan cuaca di Maluku yang akhir-akhir ini sangat buruk. Hal itu sangat mengganggu kehidupan dari biota laut, termasuk ikan paus tersebut.
Namun Kaptek Atok menyebut anggotanya sudah melakukan pemeriksaan dan disimpulkan bahwa kematiannya disebabkan karena usianya yang sudah tua. Saat ini bangkai ikan paus besar ini masih berada di Pantai Batu Lobang dan menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Masyarakat masih bingung dengan penanganan lebih lanjut bangkai ikan paus tersebut, dikhawatirkan bangkai ikan paus ini membusuk dan mencemari lingkungan.
ADVERTISEMENT
Hewan laut raksasa sebelumnya didapati tak jauh dari lokasi penemuan paus hari ini, yaitu di Pantai Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Hewan itu sempat menuai banyak spekulasi soal jenisnya, karena kondisinya sudah membusuk. Namun diketahui hewan itu adalah seekor paus.
Baca juga: