Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
ADVERTISEMENT

Calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno getol mewujudkan program OK OCE di Jakarta, meski belum tentu terpilih dalam Pilgub DKI. Kali ini program OK OCE itu berwujud bank sampah.
ADVERTISEMENT
Bank sampah itu berada di Cilincing yang merupakan kerja sama dengan gerakan zero waste. Sandi mengaku, sebelum ditetapkan sebagai calon wakil gubernur, sudah mendatangi industri pengolahan sampah kering ini di cilincing.

"Saya terinspirasi dan kagum perjuangan Bu Elly dan Bu Sri Wardani. Satu setengah bulan lalu, Bu Wilda dengan gerakan zero wastenya datang dan digabungkan dengan OK OCE. Ini adalah kolaborasi khas OK OCE bersama zero waste," ujar Sandi di Jalan Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/4).
Dalam peresmian bank sampah milik OK OCE yang pertama tersebut, Sandi berharap bisa mendatangkan bank sampah di 44 kecamatan lainnya.
"OK OCE adalah salah satu partisipan dari zero waste. Kita ingin menghadirkan solusi, menghadirkan pengusaha-pengusaha. Ini adalah bentuk kemitraan pemerintah rakyat dan pengusaha," ujar Sandi.
ADVERTISEMENT

Sandi juga memamerkan buku tabungan bank sampah dengan tulisan OK OCE di sampulnya. Buku tersebut akan dibagikan kepada nasabah bank sampah yang akan digunakan untuk mencatat saldo tabungan sampah dalam bentuk rupiah sesuai kode sampah yang disetorkan.

Nantinya pemilik tabungan yang menyetorkan sampah, bisa mendapatkan uang. Sementara sampah dikelola menjadi barang yang bermanfaat.

Dalam acara tersebut, Pimpinan Xaviera Global Synergi Groups Wilda Yanti memaparkan sampah-sampah apa saja yang bisa masuk ke bank sampah. 'Ratu sampah' ini menyebutkan ada lima jenis sampah yang bisa diolah.
"Yang pertama, sampah organik. Itu sisa makanan, nasi basi, sisa sayuran. Kan kadang suka bingung kan ke mana buangnya?" ujar Wilda.
Selain sampah organik, bank sampah juga menerima sampah plastik seperti botol minum, residu basah sepeetu popok, pembalut dan tisu.
ADVERTISEMENT
"Lalu ada lagi sampah residu kering seperti baterai, lampu, pot. Lalu yang ferakhir adalah sampah kain," ujar Wilda.