Sandiaga: Jangan Beri Label Kelompok Tertentu Anarkis

10 April 2017 15:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno di Cipinang Besar, Jatinegara (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Cipinang Besar, Jatinegara (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)
Cawagub DKI Sandiaga Uno angkat suara mengenai video kampanye Ahok-Djarot berdurasi 2 menit yang menuai kontroversi. Menurutnya, kesempatan dalam Pilgub DKI jangan dijadikan untuk pelabelan sekelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin sebetulnya sih kita gunakan kesempatan ini untuk justru jangan melabelisasi, jangan melabelisasi sekelompok tertentu dengan anarki, kelompok tertentu dengan perpecahan," ujar Sandiaga di MidPlaza Hotel, Jakarta Pusat, Senin (10/4).
Kampanye Ahok Djarot. (Foto: Tim Media Ahok Djarot)
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye Ahok Djarot. (Foto: Tim Media Ahok Djarot)
Sandi tak ingin berkomentar lebih jauh, karena bukan kapasitasnya untuk menilai komunikasi kampanye. Ia berharap 9 hari yang tersisa sebelum pencoblosan digunakan untuk fokus mengkampanyekan program-program yang justru mempersatukan warga.
"Kita gunakan kesempatan 9 hari ke depan ini untuk fokus di program-program yang justru mempersatukan warga kita. Karena kita harus bicara apa yang menjadi harapan setelah 19 April ini," jelasnya.
Dalam kesempatan-kesempatan sebelumnya, pasangan Sandiaga yakni Cagub DKI Anies Baswedan, pernah menyatakan tidak ingin banyak berkomentar terkait SARA. Pasalnya sebagai tokoh publik ia menyadari pernyataannya dapat menyetir opini publik. Mereka memilih untuk membicarakan program.
ADVERTISEMENT
Baca juga: