Tak Hanya ke Ahok, Djarot Konsultasi dengan Jokowi di Sisa Jabatan

31 Mei 2017 13:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jokowi dan Ahok tinjau perkembangan proyek MRT. (Foto: Dok Biro Pers Kepresidenan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ahok tinjau perkembangan proyek MRT. (Foto: Dok Biro Pers Kepresidenan)
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut akan tetap berkoordinasi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam mengambil keputusan, kebijakan, dan program kerja Pemprov DKI, jika resmi menjabat Gubernur definitif.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana enggak koordinasi wong kita itu melanjutkan. Bukannya dengan Pak Ahok tapi dengan Pak Jokowi juga. Anda tahu bahwa program 2012-2017 itu programnya Jokowi-Basuki. Inget loh," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Mendagri memberikan SK Plt gubernur. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri memberikan SK Plt gubernur. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
Lebih lanjut, Djarot juga menganggap Jokowi, Ahok, dan dia sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan di DKI Jakarta.
"Makanya ini perlu saya sampaikan kalau Pak Jokowi, Pak Ahok, sama saya menjadi satu kesatuan yang enggak bisa dipisahkan," ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Djarot, merupakan sebuah kewajiban baginya untuk terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan Ahok untuk mewujudkan visi dan misi program kerja 2012-2017.
ADVERTISEMENT
"Untuk mewujudkan visi dan misi, program dan kebijakan 2012-2017 diminta tidak diminta selalu diskusi dong," tutur Djarot.