TransJ Rute Ciledug-Tendean Mulai Beroperasi 22 Juni 2017

15 Mei 2017 17:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Jalur baru TransJakarta koridor 13 yang melayani rute Ciledug-Tendean berhasil diuji coba oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Rute itu mulai bisa dipakai pada tanggal 22 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
"(Mulai beroperasi) Pada 22 Juni pukul 07.00-17.00 WIB sore," ucap Direktur Bidang Operasional PT TransJakarta Daud Joseph, di dalam bus saat uji coba, rute Ciledug-Tendean, Jakarta, Senin (15/5).
Djarot  uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Daud mengatakan, rute itu belum bisa digunakan malam hari karena belum ada fasilitas penerangan. Jika sudah tersedia, maka operasional bus koridor 13 itu hingga pukul 23.00 WIB.
Ada 12 halte pemberhentian sejauh 9,3 km dari Tendean ke Ciledug. Yaitu Halte Tendean, Rawa Barat, Tirtayasa, CSW, Mayestik, Velbak, Kebayoran Lama, Seskoal, Cipulir, Swadarma, dan Adam Malik.
"700-900 meter jarak antar halte," ujar Daud.
Pembangunan halte CSW (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan halte CSW (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Daud menyebut, halte terujung di Adam Malik yang berada di Jalan Ciledug Raya, rencananya akan diperpanjang dengan membuat halte baru di Puri Beta. Begitu juga Tendean bukan halte ujung, karena ke depan akan diperpanjang.
ADVERTISEMENT
"Ada proyek lanjutan belum tahu dimulai kapan," ucapnya.
Proyek pembangunan rute TransJakarta di Koridor 13 dimulai pada Selasa, 10 Maret 2015 lalu dengan menghabiskan dana Rp 2,3 triliun. Rute ini adalah koridor pertama dengan jalan layang untuk TransJakarta.