Zulkifli Hasan: Edan, Amien Rais Diserang Kabar Hoax soal Pilgub Sumut

Zulkifli Hasan (Foto: DPP PAN)

Pendiri PAN, Amien Rais, diserang kabar hoax berbau SARA di media sosial, yang seolah menunjukkan bahwa Amien merestui kandidat yang diusung DPP PAN untuk Pilgub Sumatera Utara, yaitu Bupati Simalungun JR Saragih dengan Mumtaz Rais, putra Amien Rais.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memastikan kabar tersebut hoax alias tidak benar. DPP PAN belum mendeklarasikan dukungan untuk siapapun di Pilgub Sumut.

"Aduh saya minta ampun, hoax kok jadi berita itu loh. Ya kalau ada orang surat dukungan, itu bolehlah dikomentarin. Tapi ini hoax, lalu dipakai nyerang orang, itu kan keterlaluan, edan toh," ujar Zulkfli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

Zul menjelaskan, kabar tersebut muncul hanya untuk memfitnah PAN dan Amien Rais. Apalagi, menurut dia, sampai saat ini belum ada surat rekomendasi dari PAN terkait kabar pencalonan Saragih-Mumtaz itu.

"Loh, saya ini Ketua Umum partai, dek. Kalau kamu ngomong ada suratnya boleh. Ini kan kamu dapat dari mana? gambar-gambar enggak jelas," tegasnya.

Amien Rais saat memberikan keterangan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeaparno, menegaskan bahwa sejauh ini, di internal PAN tidak ada pembahasan soal kabar pencalonan untuk Pilgub Sumut untuk dua nama tersebut. Dia menjelaskan, proses pencalonan dilakukan berdasarkan usulan dari pengurus provinsi.

"Dalam internal kami tidak ada pembahasan mengenai pencalonan JR Saragih berpasangan dengan Mumtaz Rais. Proses penetapan calon di berbagai pilkada dilakukan secara 'bottom up'," ucap Eddy, dalam keterangan terpisah.

Eddy menilai, munculnya kabar pencalonan JR Siragih-Mumtaz Rais di media sosial hanya untuk menyerang kehormatan Amien Rais selaku pendiri PAN, dan mengaitkannya dengan Pilgub DKI kemarin.

"Tentu kita menyayangkan ada orang-orang menggunakan isu ini untuk menyerang pendiri partai kami yakni Prof. Dr. Amien Rais. Sebagai partai nasionalis religius, PAN terbuka mendukung calon kepala daerah yang non-muslim, khususnya di daerah yang mayoritas penduduknya memang non-muslim seperti Papua, Sulawesi Utara, dan Bali," ucapnya.

Dia melanjutkan, DPW Sumatera Utara sebenarnya juga telah membahas soal siapa calon yang akan diajukan ke DPP PAN untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumut. Namun ia tak merinci siapa saja nama-nama yang diusulkan.

"Proses rekomendasi dari DPW Sumut telah rampung dan rekomendasi yang masuk ke DPP bukan nama JR Saragih atau pun Mumtaz Rais," ujarnya.