Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Belajar Dari Ketidakstabilan Politik di Sudan Selatan, Untuk Indonesia Emas 2045
22 November 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhamad Rajib Al Ghifari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketidakstabilan politik di Sudan Selatan menjadi cermin bagi Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Konflik berkepanjangan di Sudan Selatan telah menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia, dengan keberagaman yang kaya, kita perlu belajar dari pengalaman negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Stabilitas politik menjadi fondasi kuat bagi pembangunan dengan memperkuat demokrasi, mengelola keberagaman dengan bijaksana, serta membangun infrastruktur dan sumber daya manusia, Indonesia dapat menghindari jebakan konflik dan mencapai tujuan sebagai negara maju. Pelajaran dari Sudan Selatan menekankan pentingnya persatuan, keadilan sosial, dan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurut saya, ada beberapa poin yang perlu ditekankan untuk mewujudkan visi indonesia emas 2045, diantaranya adalah, Pertama, pentingnya persatuan nasional tidak bisa diabaikan. Konflik etnis dan perebutan kekuasaan yang terjadi di Sudan Selatan menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesatuan bangsa. Indonesia perlu terus memperkuat persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan toleransi serta Pancasila sebagai ideologi pemersatu. Selain itu, menghindari ketergantungan ekonomi pada satu sektor juga menjadi pelajaran berharga. Ketergantungan Sudan Selatan pada minyak membuat ekonominya rentan terhadap lonjakan harga. Oleh karena itu, Indonesia harus fokus pada ekonomi dan mengembangkan berbagai sektor unggulan untuk menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, membangun institusi demokrasi yang kuat merupakan langkah utama untuk menuju indonesia emas 2045.. Lemahnya institusi demokrasi di Sudan Selatan menjadi salah satu penyebab utama konflik politik yang berkepanjangan. Indonesia perlu terus memperkuat sistem pemerintahan serta menegakkan supremasi hukum agar konflik serupa tidak terjadi. Pemerataan pembangunan juga menjadi kunci untuk mencegah kesenjangan yang dapat memicu ketegangan sosial. Kesenjangan pembangunan antara Sudan Utara dan Selatan telah memperburuk situasi di sana, sehingga Indonesia harus memastikan bahwa pembangunan merata hingga ke daerah terpencil.
Terakhir, pengelolaan keragaman yang inklusif sangat penting untuk menciptakan stabilitas sosial. Konflik etnis dan agama di Sudan Selatan menunjukkan betapa pentingnya menghargai keragaman dan menerapkan prinsip keadilan sosial.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, pengalaman ketidakstabilan politik di Sudan Selatan memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pentingnya persatuan nasional, diversifikasi ekonomi, penguatan institusi demokrasi, pemerataan pembangunan, dan pengelolaan keragaman yang inklusif adalah kunci untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran. Dengan menerapkan pelajaran-pelajaran ini secara konsisten, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai tujuan sebagai negara yang stabil, makmur, dan berkeadilan. Melalui komitmen terhadap nilai-nilai kebhinnekaan dan keadilan sosial, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bangsa yang bersatu dan maju di masa depan.