Gaji Guru yang Layak, Masa Depan Bangsa yang Cerah

Seorang guru honorer sedang bertugas menjadi petugas haji sumber: dokumentasi pribadi

Salah satu faktor dalam meningkatkan sumber daya manusia yaitu dengan memiliki tenaga pengajar (guru) yang berkompeten. Untuk mendapatkan guru yang berkompeten, maka harus ada perbaikan sistem pendidikan dalam sektor gaji guru, agar anak-anak bangsa yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata, tertarik untuk masuk menjadi bagian dari seorang guru.

Banyak dari masyarakat kita yang pintar dan berkompeten, lebih memilih ataupun didorong untuk terjun ke bidang kedokteran, hukum, atau bidang lainnya, ketimbang menjadi seorang guru. Karena itu bidang itu tadi lebih menjanjikan bagi kehidupan dan masa depan mereka, daripada menjadi seorang guru, atau terjun ke dunia pendidikan, yang tidak menjamin dan menjanjikan kehidupan mereka di masa depan, karena belum ada regulasi yang menetapkan hal itu.

Maka dari itu kunci agar mendapatkan guru yang berkompeten, yaitu dengan menetapkan gaji guru, yang bisa menjamin dan menjanjikan kehidupan mereka di masa depan, juga adanya upah minimum guru. Sehingga anak-anak bangsa yang pintar dan berkompeten, berlomba-lomba untuk menjadi seorang guru, atau masuk ke dunia pendidikan, agar kita mempunyai guru-guru yang berkualitas, dengan begitu maka kita dapat meningkatkan sumber daya manusia, bukan hanya itu, dengan adanya upah minimum bagi seorang guru, maka kesejahteraan bagi seorang guru juga dapat merata, serta lebih menghargai dan melihat guru sebagai manusia.

Jangan menormalisasi bahwasanya seorang guru adalah profesi yang mulia, yang ikhlas mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus bangsa, sehingga upah/gaji mereka tidak diperhatikan dan kehidupan mereka tidak terjamin. Maka lihatlah mereka sebagai manusia, terutama bagi para guru honorer, karena mereka juga mempunyai kebutuhan hidup, zaman sudah semakin maju dan berkembang, maka kebutuhan biaya hidup semakin meningkat, jangan bebani fokus mereka dalam mendidik generasi bangsa dengan membagi fokus mereka untuk bertahan hidup sehari-hari.

Apabila hal ini sudah bisa dijalankan, maka yang selanjutnya yaitu memperbaiki sistem pendidikan para calon guru mulai dari bangku kuliah. Kita bisa menerapkan sistem pendidikan bagi para calon guru seperti di Finlandia, di mana bagi mereka yang ingin menjadi seorang guru atau ingin masuk kuliah bidang pendidikan, itu seleksinya lebih sulit daripada masuk kuliah bidang kedokteran atau bidang-bidang lainnya. Karena, dari kasus-kasus sistem pendidikan yang selama ini terjadi, yaitu masuk kuliah pendidikan lebih mudah daripada masuk kuliah bidang lainnya. Yang menyebabkan tidak adanya selektivitas yang signifikan, dalam memilih seorang guru yang berkompeten, ini menjadi salah satu masalah yang menyebabkan tidak meningkatnya kualitas sumber daya manusia, dan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sistem pendidikan.

Betapa pentingnya peranan seorang guru dalam menciptakan dan meningkatkan sumber daya manusia. Karena, kita akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, apabila guru-guru nya sebagai seorang pendidik juga berkualitas dan berintegritas, maka dari itu, dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, akan semakin cepat pertumbuhan dan perkembangan suatu negara, dengan begitu negara akan semakin maju, dan rakyatnya akan sejahtera. Bukan hanya itu, dengan meningkatnya sumber daya manusia suatu negara, akan melahirkan para pemimpin yang berkualitas, juga generasi penerus bangsa yang berintegritas. Namun, yang terjadi saat ini masih banyak para calon pemimpin yang berlaku curang, seperti adanya politik uang, ini bisa terjadi karena masyarakat nya sendiri yang menormalisasi hal seperti itu, dan berdasarkan beberapa riset di lapangan masyarakat yang seperti itu, adalah masyarakat dengan riwayat pendidikan yang rendah.

Maklum saja, kalau saat ini masih banyak para pemimpin yang tidak jujur, dan masih banyak kriminalitas yang terjadi yang disebabkan sumber daya manusia yang rendah. Namun, situasinya akan berbeda apabila masyarakatnya mendapatkan pendidikan yang baik dari guru yang berkualitas, dengan pendidikan dan guru yang berkualitas, akan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik, serta selalu menjaga nilai-moral, dan idealisme.

Guru sebagai pendidik sudah seharusnya memakai idealisme dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak bangsa. Namun, pemerintah juga harus realistis dalam mengimbangi kinerja guru, untuk meningkatkan sumber daya manusia, perhatikan dan apresiasi para guru dengan seadil-adilnya, agar fokus mereka tidak terpecah belah antara mendidik dan bertahan hidup.