Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Aku Bagian Dari Dirimu: Jatuh Cinta Pada Hari Rabu
18 November 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhamad Rizki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada mu yang tersenyum manis di hari Rabu, ratusan kata sudah ku tutur untuk menyatakan tidak ada yang lebih indah dari Bintang-Bintang malam yang menerangi alam. Ku puja dan selalu ku puji betapa indah nya ciptaan Tuhan yang satu itu, takku hiraukan ciptaan yang lain patutku muliakan seperti: hujan di waktu Ibu memasak ayam dan hujan ketika Ayah memberi uang. Ketauhilah nona, aku sangat kagum ketika melihat Bintang-Bintang yang menjulang diatas kepalaku itu. Aku juga sangat menyukai hujan ketika ia turun membasahi bumi, lalu di sudut-sudut kamarku, aku memohon pada Tuhan untuk segera mengabulkan doa-doaku.
Setelah doa itu Tuhan mendengarkan sahutanku, lalu ia mempertemukanku denganmu. Muda-mudi di zaman ku selalu mengatakan “Pertemuan adalah kabar” bagiku mereka salah besar. Bahwa yang seharusnya terjadi, pertemuan denganmu adalah awal dari segala hal yang akan melahirkan masa depan. Aku sangat senang dan bahagia bertemu denganmu, aku juga ingin terus penasaran mengapa engkau diciptakan di alam yang sangat liar ini. Apakah tuhan mempercayakanku untuk menjadi pelindungmu, atau aku saja yang kegeeran dalam hal ini?
ADVERTISEMENT
Ratusan kata yang ku olah dan ku sari untuk kupuji pada Bintang dan hujan seakan runtuh termakan omongan. Tak kuasa menahan ke elokan dirimu, duhai nona pemilik senyum manis di hari Rabu. Percayalah nona, ketika Rabu itu kita bertemu dan kamu sedikit tersenyum padaku, sungguh yang ada dipikiranku hanyalah ilusi tentang kapan keluarga kita saling bertemu dan membicarakan hari yang tepat untuk awal terciptanya manusia menggemaskan yang lahir dari rahim seorang ibu pemilik senyum manis di hari Rabu.