Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Andi Narogong Sering Urus Proyek di DPR dan Dekat dengan Setya Novanto
16 Maret 2017 17:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Lekatnya pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong dengan politikus Golkar Setya Novanto diungkit eks Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap. Karena Setya, Chairuman jadi mengenal Andi.
ADVERTISEMENT
"Sepanjang yang saya tahu bahwa Andi sering ngurus proyek di DPR dan dekat dengan Setya Novanto," kata Chairuman saat bersaksi di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (16/3).
Pembahasan tentang Andi Narogong muncul setelah jaksa penuntut umum pada KPK, Irene Putrie, bertanya tentang berita acara pemeriksaan Chairuman yang menyinggung Andi Narogong.
"Pertama kali kenal dengan dia saat saya menemui Setya Novanto di ruang rapat fraksi (Golkar DPR)," kata Irene membacakan BAP Chairuman.
Chairuman mengakuinya. "Ya, benar," katanya. Menurut Chairuman, Andi sering berlalu-lalang di DPR.
Andi bahkan pernah ke ruangan Chairuman. Andi datang sendiri dan menawarkan bisnis macam-macam. "Kaos untuk kampanye, seragam-seragam, bukan proyek," kata dia.
Chairuman mengenal Andi sebagai 0rang yang bermasalah di kejaksaan. "Dia juga ada laporan di Polda dan di Mabes, tapi saya kurang paham," katanya.
ADVERTISEMENT
Nama Andi Narogong belakangan mencuat setelah namanya tercantum di surat dakwaan perkara e-KTP. Salah satu terdakwa perkara itu, Irman--ketika masih menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri--pernah bersama-sama Andi menemui Setya di ruangan kerja Setya di lantai 12 gedung DPR.
Surat dakwaan itu mencantumkan Setya dan Andi berkomplot untuk mengutip fee proyek e-KTP, salah satunya, sejumlah Rp 574 miliar. Proyek senilai Rp 5,9 triliun itu pun diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini