Habis Pembakaran, Karangan Bunga Balasan Bermunculan

2 Mei 2017 10:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Pembakaran karangan bunga pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2017, menimbulkan reaksi balasan. Sejumlah karangan bunga mejeng di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa pagi (2/5).
ADVERTISEMENT
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Sekelompok massa buruh membakar karangan bunga yang dikirimkan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada peringatan May Day, Senin (1/5). Belum jelas mengapa karangan bunga tersebut dibakar massa.
Buruh bakar karangan bunga Ahok (Foto: Dok. Embed pembaca)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh bakar karangan bunga Ahok (Foto: Dok. Embed pembaca)
Tidak hanya dibakar, hujan deras yang mengguyur Jakarta memaksa peserta demo menggunakan karangan bunga yang terdapat di luar Balai Kota sebagai payung.
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga, balasan bagi pembakar. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Karangan bunga yang dikirimkan ke Balai Kota itu, sebagian besar berisi ucapan semangat dan terima kasih kepada Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Keduanya akan menyelesaikan masa jabatan hingga Oktober 2017, dan dilanjutkan dengan calon gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Karangan bunga untuk Ahok Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga untuk Ahok Djarot (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)