Seorang TKW di Malaysia Diduga Disiksa Majikan, Minta Diselamatkan

40 calon TKW ilegal korban TPPO (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Santi Dortia Kikhau (17 tahun), tenaga kerja wanita (TKW) dari Desa Oe Sapi, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, diduga disiksa majikannya di Malaysia. Santi minta diselamatkan.

"Santi menuliskan surat kepada kami, memberi tahu dirinya sedang disiksa oleh majikannya di Malaysia dan minta diselamatkan," kata ayah Santi, Thomas Kikhau, saat dihubungi dari Kupang, seperti dilansir Antara, Senin (22/5).

Santi mengirimkan surat itu lewat temannya di Malaysia, Melda. Surat itu diulurkan lewat sela-sela jendela. Melda pun sempat segera menelpon ibu Santi melalui nomor telepon [phone].

"Melda mengatakan Santi mengalami penyiksaan berat dan minta untuk cepat menghubungi keluarga atau pemerintah Indonesia," ujar Thomas.

Pihak keluarga sudah melaporkan hal tersebut ke polisi. Menurut Thomas, keluarga berharap polisi segera menjemput Santi. Santi menuliskan alamat rumah majikannya: Petaling Jaya Selangor Jalan BU/6/1/masuk 6/4/ nomor 70, Malaysia.

Thomas menuturkan, Santi berangkat ke Malaysia pada 2 Juli 2012, melalui Kota Kupang dan menginap di salah rumah salah seorang perekrut, yang beralamat di Oebobo, Kupang.

Thomas mengakui, Santi berangkat tidak melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT.

Baca juga: Sulit Berikan Perlindungan kepada TKI Ilegal