Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Bom Kampung Melayu dan Durian untuk Ibu yang Tak Pernah Sampai
25 Mei 2017 13:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Bripda Taufan Tsunami sempat menelpon ibunya, Aisjah, sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (24/5), dua jam sebelum bom panci meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Di telepon, Taufan sempat menanyakan tentang ibunya. "Umi lagi ngapain?" kata Aisjah menirukan ucapan Taufan, saat ditemui pada Kamis (25/5).
Taufan lalu berjanji akan membelikan ibunya buah durian. "Umi minta apa, durian, nanti jam 1 malam saya bawain," kata Taufan seperti ditirukan Aisjah.
Durian itu tak pernah sampai. Taufan merupakan salah satu korban tewas akibat serangan bom tersebut. Kini ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Live Update