Konten dari Pengguna

Kapal Tanker Besar Texaco Australia di Pelabuhan Petroleum Tahun 1935

Muhamad Solehudin
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
20 Mei 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Solehudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilusrtasi Kapal Tanker sumber : Pixbay https://pixabay.com/id/photos/kapal-kontainer-6631117/
zoom-in-whitePerbesar
Ilusrtasi Kapal Tanker sumber : Pixbay https://pixabay.com/id/photos/kapal-kontainer-6631117/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal Tanker
Kapal tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak atau produk yang semacamnya. Kapal tanker mempunyai banyak jenisnya mulai dari kapal tanker minyak, kapal tanker kimia dan kapal tanker LNG yang juga disebut kapal tanker pengangkut gas alam cair.
ADVERTISEMENT
Kapal Tanker Texaco milik Australia
Kapal tanker Australia milik Texaco disebutkan pernah memasuki Pelabuhan Minyak di Petroleum (Pelabuhan Indonesia, yang kala itu masih dijajah Belanda) pada tahun 1935 dan menarik perhatian dengan ukurannya yang besar. Dengan tinggi mencapai 509 kaki dan lebar 70 kaki manusia, kapal Texaco Australia merupakan salah satu kapal tanker yang terbesar yang pernah singgah di Petroleum pada abad ke-19, bahkan termasuk kapal tanker terbesar dunia.
Menurut laporan dari Lloyd’s yang merupakan seorang berkebangsaan Belanda, dia mengatakan kapal Texaco milik Australia memiliki ukuran seberat 11.149 gross register ton dan 7.221 register ton terdaftar bersih. Namun, kapal tanker terbesar mungkin “Franz Klaesen” dari Danzig, dengan ukuran mencapai 12.425 gross register ton dan 7.098 register ton terdaftar bersih, yang juga sempat mengunjungi pelabuhan Petroleum pada awal tahun 1935.
ADVERTISEMENT
Kapal Australia Texaco datang dari Port Arthur di Meksiko dengan draf sebesar 95 diameter, yang didalamnya membawa muatan berharga sebanyak 17.500 ton minyak bumi dan bensin di dalam tangkinya. Sebagian dari minyak bumi dan bensin ini akan dibongkar di Pelabuhan Petroleum, sementara sebagian lagi akan diangkut dan dibongkar di Antwerp, Belgia.
Dikutip dari koran De Lokomotif yang berjudul "Kapal Tanker Besar di Pelabuhan : Kapal Tanker "Australia" milik Texaco."
"Kemarin sore, kapal tanker Amerika milik Texaco "Australia" tiba di pelabuhan, salah satu kapal tanker terbesar. Kapal itu mengunjungi Pelabuhan Minyak di sini. Menurut Lloyd's, Kapal memiliki panjang 509 kaki dan lebar 70 kaki. Kapal tanker Australia berukuran 11.149 ton register bruto dan 7.221 ton register bersih. Mungkin kapal tanker terbesar adalah "Franz Klaesen", dari Danzig, yang berkapasitas 12.425 gross register ton dan 7098 bersih. Kapal ini mengunjungi pelabuhan kami pada awal tahun ini, di pelabuhan. Draf dari kapal "Australia", yang datang dari Port Arthur di Meksiko adalah 95 dm. Di dalam tangki-tangkinya terdapat 17.500 ton minyak bumi dan bensin. Bagian dari stok itu akan dibongkar di sini, sebagian lagi di Antwerp."
ADVERTISEMENT
Kapal tanker milik Australia merupakan kapal tanker yang terbesar pernah yang singgah di pelabuhan Petroleum pada tahun 1935 yang menjadikan awal mula pentingnya kapal tanker dalam mengangkut minyak bumi dan bensin ke seluruh dunia dan menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik bagi impor minyak bumi dan bensin.