Pasca COVID-19 : Potret Pendidikan Indonesia Masa Kini dan Masa Depan

Konten dari Pengguna
7 Mei 2020 13:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Syahril Sidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasca COVID-19 : Potret Pendidikan Indonesia Masa Kini dan Masa Depan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
"Pandemi COVID-19 tak kunjung usai, pendidikan turut terbengkalai". Pada masa-masa sulit seperti ini, membuat para kalangan guru memberikan sejumlah inovasi agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan. Pasalnya, pendidikan adalah sebagai sebuah wadah dimana tempat ajang berkomunikasi antara guru dan murid dalam proses penyampaian ilmu. Solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
ADVERTISEMENT
Pada masa kritis seperti ini, design pembelajaran mengalami banyak perubahan, yang mulanya berupa pengajaran konvensional (tatap muka) menjadi daring (jarak jauh). Namun, yang menjadi kendala adalah masih banyak guru yang belum melek teknologi, sehingga menghambat proses penyampaian ilmu dalam sistem daring ini.
COVID-19 membawa keberkahan disela-sela kesulitan yang melanda. Seiring berjalannya waktu pada periode karantina ini, menuntut para guru untuk memahami teknis pembelajaran dengan e-learning. Pada sisi yang lain, pendidikan juga tidak terlepas dari peran orang tua agar selalu menjaga stamina, kesehatan dan juga psikis anak, agar tidak stress berada dirumah. Dalam web seminarnya, Kak Seto seorang pakar psikologi anak, berkata bahwa "Penting untuk kita sebagai orang tua, berperan untuk menjadi teman, sahabat, kerabat bagi anak-anak kita dirumah. Agar anak tidak mudah jenuh".
ADVERTISEMENT
Sudah sangat jelas bahwa peran pendidikan membutuhkan sinergitas antara pendidik, dan orang tua yang sangat penting guna menuntun anak menuju kesuksesan di masa depan. Kebermanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) harus mampu berjalan beriringan dengan Iman dan Taqwa (IMTAQ), sehingga pengamalannya dapat dirasakan oleh semua orang.
Oleh karena itu sebelum usai masa COVID-19, mari kita berefleksi bersama-sama tentang pendidikan bukan hanya tugas seorang guru saja, melainkan seluruh pihak harus merasakan manfaat dari pendidikan. Namun, kebermanfaatan itu harus kita perjuangkan dengan penuh pengorbanan dan usaha keras. Pendidikan di masa depan akan menghadapi tantangan yang sangat besar, dan yang paling penting adalah pendidikan yang terkelola dengan baik merupakan cerminan sebuah negara yang baik pula.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, terdapat istilah "Pendidikan itu seperti tumbuhnya tanaman. Dimana apabila berbuah itu hasil jerih payah kita, bila tak berbuah kita harus berusaha lebih besar lagi".