Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jaga kesenian tarian daerah, SMK Binakarya Mandiri menari jaipong
20 Februari 2018 16:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Yasinisme tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lebih dari ratusan seni tarian daerah Indonesia mulai terbilang hilang memudar perlahan demi perlahan, baik dari segi penyebutan sampai tarian itu sendiri. Rasa-rasanya tentunya kita masih ingat bagaimana negara tetangga menggunakan salah satu tarian indonesia sebagai iklannya. Bahkan bisa saja dirampas begitu saja jika-jika tidak ada lagi generasi muda yang mau mempertahankan dan melestarikan kekayaan seni tari Indonesia. Fesyen yang terus dicampur adukan dengan Negara orang lain membuat remaja cenderung malah menyenangi hal itu, padahal sudah sangat jelas antara kebiasaan dan trend Negara orang tersebut belum sepenuhnya baik untuk ditiru di Negeri ini, imbasnya tarianpun ikut terjajah di situ, padahal jika di perhatikan lebih lanjut, negara-negara tetangga sangat antusias dan mengapresiasikan keberagaman seni tarian indonesia yang terbilang unik dan penuh pengimajian.
ADVERTISEMENT
Mulai dari hip-hop, dance modern sampai tarian yang terkesan vulgar dan sangat miris jika terkesan terlalu dibiarkan dan dibiasakan, kini mulai memberikan peluang benar-benar tenggelamnya tarian khas Indonesia. Menanggapi konflik seperti itu, Bu Syarifah selaku guru Kesenian memperkecil kemungkinan hal tersebut dengan mengajari siswa binaanya tarian tradisional "anak-anak sedang tari jaipong, dan ini sudah saya agendakan untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap tari tradisional, mereka sangat terampil dan saya sangat senang jika semua kelas binaan saya bisa seperti ini, ini kali pertama dan keesokan hari menyusul kelas-kelas lain" gagasnya disela-sela kesibukan menilai anak didiknya, selasa (20/02). Melirik sedikit tentang tari jaipong, yaitu tarian yang terlahir melalui proses kreatif dari tangan dingin H Suanda sekitar tahun 1976 di Karawang, jaipongan merupakan garapan yang menggabungkan beberapa elemen seni tradisi karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Jaipongan di karawang pesat pertumbuhannya di mulai tahun 1976, di tandai dengan munculnya rekaman jaipongan SUANDA GROUP dengan instrument sederhana yang terdiri dari gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih.
ADVERTISEMENT
SMK Binakarya Mandiri, adalah sekolah Swasta tempat wanita yang sering di sapa Ibu Ipeh mengabdikan dirinya. Meski terbilang sekolah kejuruan dengan jumlah siswa terhitung sampai ribuan, untuk Ibu Ipeh dan rekan guru Seni lainnya tidaklah menjadi kendala menumbuhkan kecintaan siswa akan keragaman seni tanah kelahirannya. Selain kaya akan sumber daya alam, indonesia juga kaya akan keseniannya baik seni rupa, seni musik, kerajin tangan serta seni lainnya tidak terkecuali seni tari. Sudah sepatutnya kesenian yang beragam itu menjadikan Indonesia semakin percaya diri serta konsisten untuk tetap menjaga utuh dan melestarikan kekayaan keseniannya, dan cara terbaik untuk melakukan hal tersebut tentunya dengan menyentuh penerus-penerus generasi bangsa yang terdidik dan kreatif serta berani, Salah satu tentu tidak lain dan tidak bukan yakni pelajar.

m/y
ADVERTISEMENT