Konten dari Pengguna

Bahaya Anak di Bawah Umur Menggunakan Media Sosial yang Perlu Diwaspadai

Muhamad Aban
Saya Muhamad Aban biasa dipanggil Aban, umur saya 19 tahun. Saya seorang mahasiswa dari Universitas Pancasila
28 Januari 2025 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Aban tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/bayi-boneka-beruang-bermain-mainan-623417/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/bayi-boneka-beruang-bermain-mainan-623417/
ADVERTISEMENT
Media sosial semakin mudah diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak di bawah umur. Namun, di balik manfaatnya, media sosial membawa bahaya yang mengintai anak-anak jika tidak diawasi.
ADVERTISEMENT

1. Paparan Konten Negatif

Anak-anak sering kali tidak mampu membedakan mana konten yang baik dan buruk. Akibatnya, mereka dapat terpapar kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian yang berdampak buruk pada mental mereka.

2. Cyberbullying yang Mengintai

Cyberbullying menjadi salah satu masalah besar di media sosial. Anak-anak bisa menjadi korban perundungan daring, yang berujung pada stres, depresi, bahkan isolasi sosial.

3. Ketergantungan dan Pengaruh Negatif

Penggunaan media sosial yang berlebihan memicu kecanduan. Anak-anak dapat kehilangan waktu belajar, terganggu pola tidur, serta mengalami penurunan kepercayaan diri akibat membandingkan diri dengan orang lain.

4. Ancaman Privasi dan Eksploitasi

Anak-anak sering kali belum memahami pentingnya menjaga privasi. Mereka bisa menjadi sasaran predator online atau pihak-pihak yang berniat buruk dengan mengeksploitasi data pribadi mereka.
ADVERTISEMENT

5. Berkurangnya Interaksi di Dunia Nyata

Terlalu sibuk dengan dunia maya membuat anak-anak kehilangan momen berharga untuk berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman. Ini dapat menghambat kemampuan komunikasi mereka.

Solusi untuk Orang Tua

Kesimpulan
Bahaya anak di bawah umur memegang media sosial nyata dan dapat berdampak jangka panjang. Peran aktif orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak adalah kunci untuk melindungi mereka dari risiko ini.