news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Inovasi Mahasiswa UMM dalam Branding Produk UMKM dari Sampah Plastik

Muhamad Arif Wijayanto
Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang
5 Maret 2025 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Arif Wijayanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto penyerahan cendera mata (Sumber : Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto penyerahan cendera mata (Sumber : Dokumentasi pribadi)
Foto penyerahan cendera mata (Sumber : Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto penyerahan cendera mata (Sumber : Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 10 Juli 2024, mahasiswa UMM melakukan kegiatan lanjutan dari program bank sampah berupa solusi kreatif yang tak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Desa Mojorejo, Kota Batu. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
ADVERTISEMENT
Melalui program PMM, mahasiswa UMM menggagas inovasi pengelolaan sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis. Sampah plastik, yang sebelumnya dianggap limbah tak berguna, diolah menjadi berbagai kerajinan tangan dan produk fungsional seperti tas, dompet, dan hiasan rumah. Proses ini melibatkan pelatihan intensif kepada masyarakat Desa Mojorejo, mulai dari tahap pengumpulan, pemilahan, hingga produksi barang jadi.
Foto produk dari sampah plastik (Sumber : Dokumentasi pribadi)
Salah satu aspek penting dalam keberhasilan pengelolaan produk UMKM berbasis sampah plastik adalah branding. Mahasiswa PMM UMM tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga membantu UMKM lokal dalam menciptakan identitas merek yang menarik. Dengan mengusung tema keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, mereka merancang logo, kemasan, dan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar modern. Dengan desain kemasan yang estetis dan informatif, produk-produk ini diharapkan dapat menarik perhatian konsumen, baik di pasar lokal maupun online.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara dengan Ibu Siti, salah satu warga Desa Mojorejo yang aktif dalam program ini, ia menyampaikan, "Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Selain membantu kami mengolah sampah, kami juga belajar cara membuat produk yang bernilai jual. Pendapatan keluarga saya meningkat sejak saya ikut pelatihan ini."
Foto wawancara dengan ibu RW (Sumber : Dokumentasi pribadi)
Ibu RW Desa Mojorejo, juga memberikan pandangannya, "Program yang dibawa oleh mahasiswa UMM ini sangat inovatif. Mereka tidak hanya memberi solusi untuk sampah plastik, tetapi juga membantu UMKM di desa kami tumbuh. Saya berharap program ini dapat terus berjalan dan menjadi inspirasi bagi desa lain."
Hadirnya inovasi ini memberikan dampak ganda bagi Desa Mojorejo. Dari segi lingkungan, volume sampah plastik berkurang secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dari sisi ekonomi, masyarakat memperoleh penghasilan tambahan dari penjualan produk berbasis sampah plastik, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengelolaan limbah.
ADVERTISEMENT
Program ini membuktikan bahwa masalah lingkungan dapat diubah menjadi peluang ekonomi melalui kreativitas dan kolaborasi