3 Mahasiswa UII Tewas di Hutan Tlogodringo

24 Januari 2017 12:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gunung Lawu (Foto: Triunt/Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Lawu (Foto: Triunt/Wikimedia Commons)
Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) bertajuk The Great Camping (TGC) di HutanTlogodringo, lereng Gunung Lawu hanya sebatas Pendidikan Dasar (Diksar). Kegiatan yang dilakukan pada 13-20 Januari lalu ini menewaskan 3 pesertanya dan tidak dilakukan hingga aktivitas pendakian.
ADVERTISEMENT
"Itu (Mapala UII) diklat sar di lereng Lawu,bukan acara pendakian. Dari pintu masuk gunung masalahnya jauh, karena itu kan dusun bukan tempat wisata." kata salah satu petugas Basecamp Cemoro Sewu, Agus saat dihubungi kumparan, Selasa (24/1).
Mengenai cuaca saat kegiatan Mapala tersebut berlangsung, Agus mengatakan, selama acara tersebut berlangsung, hujan tiap harinya melanda kawasan Gunung Lawu. Bahkan sejak 23 Januari 2017 jalur pendakian Lawu ditutup karena faktor cuaca hingga waktu yang belum ditentukan.
"Cuaca sangat tidak bersahabat sehingga teman-teman berinisiatif menutup jalur", kata Agus.
Gunung Lawu memiliki 2 jalur pendakian, yaitu Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. Namun selama ini banyak kegiatan camping dan Diksar di sekitar Gunung Lawu yang tidak melalui kedua basecamp tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi area berkemah dan Diksar favorit para pecinta alam adalah di sekitar kawasan Hutan Tlogodringo, Desa Gondosuli. Lokasinya berada dibawah jalur pendakian Cemoro Kandang.