Ancaman Nuklir Korut, AS Siagakan Kapal di Wilayah Korea Selatan

26 April 2017 7:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peluncuran misil Korea Utara (Foto: KCNA via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran misil Korea Utara (Foto: KCNA via Reuters)
Ancaman bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba senjata nuklir dan meluncurkan rudal balistik dalam perayaan ulang tahun militernya yang ke 85 pada Selasa (25/4) akhirnya tidak terbukti. Korea Utara hanya menempatkan sejumlah besar unit artileri jarak jauh dan melakukan latihan menembak di kawasan lautnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Amerika Serikat besiaga dengan menyiapkan sejumlah kapal selam bertenaga nuklir di wilayah laut Korea Selatan.
Bahkan yang terbaru seperti dilansir Reuters, hari Rabu (26/4) ini militer AS telah mulai memindahkan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang merupakan sistem pertahanan anti rudal balistik untuk di pasang di kamp militer Korea Selatan.
Latihan bersama militer AS dan Korea Selatan. (Foto: South Korean Defense Ministry via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan bersama militer AS dan Korea Selatan. (Foto: South Korean Defense Ministry via AP)
Hal ini sebagai langkah antisipasi jika Korea Utara tetap menguji coba senjata nuklir dan meluncurkan rudal balistiknya ke wilayah Korea Selatan maupun ASmeski sedang berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa.
Terlebih lagi Korea Utara sempat mengancam militernya akan mengakhiri rentetan sejarah kelicikan Amerika Serikat dan tingkah mereka yang melakukan pemerasan dengan nuklir.
Anggota Senat dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak akan membiarkan Korea Utara menyerang wilayah AS. "Dia (Trump) tidak akan membiarkan Korea Utara mengembangkan rudal dengan senjata nuklir diatasnya dijatuhkan di wilayah AS" ujar Lindsey Graham.
ADVERTISEMENT