Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN 36 UNIDA Gontor Ajarkan Tayamum, Adik-Adik Antusias Belajar Fiqih
19 Maret 2025 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Abila Nur Shidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"

Mahasiswa KKNT 36 UNIDA Gontor mengenalkan konsep tayamum kepada anak-anak dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Mulai dari teori hingga praktik, mereka belajar dengan penuh semangat!
ADVERTISEMENT
Ponorogo - Dalam rangka menambah wawasan keislaman anak-anak, mahasiswa KKNT 36 UNIDA Gontor menggelar kegiatan edukatif tentang tayamum di Desa Jebeng. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep tayamum kepada anak-anak, mulai dari definisi, kapan tayamum dilakukan, penyebab diperbolehkannya tayamum, hingga hal-hal yang dapat membatalkan tayamum.
Dengan penuh semangat, para mahasiswa memberikan penjelasan secara interaktif agar lebih mudah dipahami. Tak hanya teori, anak-anak juga diajak langsung mempraktikkan cara bertayamum dengan benar, dipandu oleh kakak-kakak mahasiswa.
Antusiasme terlihat jelas dari ekspresi wajah anak-anak yang bersemangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan. Mereka aktif bertanya dan memberikan afirmasi positif terhadap pembelajaran yang mereka terima.
Para mahasiswa KKNT 36 UNIDA Gontor juga sangat antusias dalam membimbing anak-anak, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh kebersamaan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menambah pemahaman mereka tentang ibadah dan menjadikan tayamum sebagai salah satu solusi bersuci ketika tidak ada air.
Kegiatan edukasi ini tidak hanya memperkuat ilmu fiqih bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar dan mencintai ilmu agama sejak dini.
ADVERTISEMENT