news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

#KembalikeAncol : Gausah jauh-jauh liburan, yuk kembali ke mari!

muhammad adinegoro natsir
se(n)iman. Ceritanya.
Konten dari Pengguna
3 September 2018 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari muhammad adinegoro natsir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekejam-kejamnya ibu tiri ngga sekejam Jakarta. Adalah sebuah ungkapan yang pasti tidak begitu asing bagi masyarakat Indonesia, bahkan mungkin sebagian bisa langsung relate atau mengamini. Bagaimana tidak, Jakarta sebagai Ibukota dan pusat pemerintahan serta ekonomi sudah pasti mengharuskan kota ini untuk tetap terbangun 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.
ADVERTISEMENT
Saking padatnya pekerjaan belum lagi berbagai lembur dan target yang kudu dicapai, masyarakat Jakarta udah pasti dekat dan bersahabat dengan yang namanya penat. Rekreasi jadi sebuah kebutuhan yang gabisa dinego-nego lagi, kalo ngga jalan entar sawan. Namun, Jakarta entah kenapa belum jadi destinasi pelepas penat bagi sebagian banyak orang. Kita bisa liat antrean kendaraan yang mengular di tol arah Bogor atau Bandung tiap kali weekend apalagi pas tanggal muda, beuh.
Nah! Kumparan baru aja ngadain acara yang namanya “Kumparan Komit-Up” yang bakal jadi anti-tesis liburan kudu pergi ke tempat nun jauh di sana yang jauh dari Jakarta. Buat apa jalan jauh-jauh kalo bisa kembali ke Ancol?
Acara Kumparan Komit-Up dibuka dengan workshop fotografi dan penulisan kreatif dengan narasumber yang keren banget, Mbak Keke, dan Bang Asoka Remadja. Kedua narasumber ngasih masukan gimana pentingnya angle sebuah foto karena bakal punya dampak yang gede banget ke penikmat Foto. Untuk dunia digital sekarang ini, Instagram sebagai contoh, punya dampak yang ngga kecil di dalem masyarakat. Kita kudu bisa gunain celah itu untuk ngasih berbagai informasi ke masyarakat agar mereka bisa langsung berhubungan atau tergerak bersama kita, karena itulah penulisan kreatif jadi begitu penting sekarang.
Setelah ikut sesi workshop, kita langsung berangkat ke Allianz Ecopark. Mutiara tersembunyi yang ada di Ancol ini nyuguhin kita berbagai atraksi yang selain manjain mata dan bikin bahagia, tempat ini Instagramable abis.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai flora dan fauna di sini, kita bisa ikut menanam berbagai tumbuhan dan juga bermain dengan berbagai satwa yang ada di sana. Burung-burung eksotis akan nyambut kita begitu kita sampai di sana.
Kalo mau foto bareng tenang aja, karena akan ada rekan-rekan dari Allianz Ecopark yang siap dampingin kamu untuk dapet foto lucu bareng si burung.
Di tempat ini juga terdapat singa putih yang keren banget! Serunya adalah singa ini bukan terkena albino seperti kebanyakan binatang berwarna putih, melainkan dia memang jenis singa putih yang udah langka banget sekarang!
Dari Allianz Ecopark kita langsung bertolak ke Pantai Lagoon untuk hunting foto atau sekedar nikmatin sunset yang nikmat banget hehe, ada kelapa muda pula pantai banget udah. Sambil naik perahu kita ngerasain angin dan bau laut yang khas banget, syahdu.
ADVERTISEMENT
Sebelum beristirahat kita singgah dulu di Lantern Festifal untuk bisa berfoto dan jalan-jalan. Tapi berhubung di sana ada panggung gede dan diisi sama berbagai jenis musik mulai dari dangdut koplo sampai lagu-lagunya Dewa 19 ya saya banyakin joget bukan moto hehe.
Keesokan harinya rekan-rekan Kumparan Komit-Up mulai lagi perjalanan rekreasi di Ancol. Kali ini kita bakal basah-basah faedah di Atlantis, kolam renang dengan berbagai hiburan di dalemnya yang gak abis-abis, gede banget tempatnya asli. Mulai dari perosotan yang selow sampai perosotan yang ditengah-tengah kamu diputer-puterin ada semua! Gak bakal nyesel pokoknya berenang disini sama keluarga ataupun pasangan. Kalau ada.
Setelah berbasah faedah kita pindah lapak ke Ocean Dream Samudra dan bertemu dengan si lumba-lumba makan dulu~ Ternyata di sini lumba-lumba dijadikan mitra seorang terapis untuk memberikan terapi kepada anak-anak berkebutuhan khusus seperti hyperaktif ataupun anak-anak yang justru menolak relasi sosial di sekitarnya. Lumba-lumba memiliki kepekaan tersendiri, jika berenang dengan orang yang tidak memiliki kebutuhan khusus ia hanya akan mengeluarkan sonar saja. Namun, jika ada orang yang berkebutuhan khusus maka ia akan mengeluarkan gelombang khusus pula untuk membantu penyembuhan dibimbing oleh seorang terapis.
Nah siapa yang ngga tau SeaWorld? Tempat ajaib penuh nostalgia ini jadi sasaran selanjutnya tim Komit-Up. Mulai dari kita masuk suasana masa lalu langsung bikin enak-enak gimana gitu hehe. Berbagai koleksi yang dimiliki SeaWorld ngga pernah berhenti membuat pengunjung untuk kagum.
ADVERTISEMENT
Mulai dari kolam sentuh di mana kita bisa nyentuh dan bermain langsung bersama ikan, sampai kolam utama yang berisi lima juta liter air laut dan kita bisa jalan-jalan di lorong yang ada di bawahnya untuk lihat langsung ikan-ikan yang ada di dalam. Nostalgia abis!
Acara Kumparan Komit-up dilanjut ke tempat yang jadi idaman seluruh anak-anak di Indonesia, Dunia Fantasi!
Tempat yang gak bakalan nyesel untuk dikunjungi ini punya banyaakk banget wahana yang bisa bikin kamu ketawa atau banjir keringet saking ngerinya. Tim Kumparan Komit-Up nyobain berbagai wahana seperti Kora-kora yang bikin jantung ketinggalan, Ice Age yang bikin basah sambil ketawa, Hysteria yang bikin kamu berasa naik roket, Halilintar yang bikin adrenalin kemana-mana, Tornado yang bikin adrenalin makin kemana-mana, dan Arung Jeram yang bikin basah-basah-basah hahaha.
Jakarta penuh dengan kebahagiaan yang kelihatannya tersembunyi, padahal ia selalu ada cuma kita yang lupa menyapa. Ayo kembali ke Ancol!
ADVERTISEMENT