Konten dari Pengguna

UMKM Meroket Bersama Kang Paket, Bangkit Bersama JNE

Muhammad Agil Husein
Seorang mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga
5 Maret 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Agil Husein tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo readers!!
JNE sedang berulang tahun yang ke-32, lho!! Yups, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik ini telah berdiri sejak tahun 90`an, tepatnya pada tanggal 26 November 1990 yang berkantor pusat di Jakarta. Ulang tahun JNE kali ini mengusung tema “Bangkit Bersama” wah asik!!
ADVERTISEMENT
Kalian tau ga founder Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa disebut JNE ini? Beliau adalah Soeprapto Suparno, pria kelahiran Bangka tersebut sukses merintis JNE hingga seperti sekarang ini. Kini, jabatan presiden direktur JNE dipegang oleh Mohammad Feriadi Soeprapto yang merupakan anak kandung dari sang pendiri perusahaan.
Perusahan yang identik dengan kata “Pakettt” ini, dirintis hanya dengan delapan orang karyawan dan terpusat pada penanganan kegiatan pabean impor dan ekspor barang. Seiring dengan bertambahnya jumlah investor, JNE memutuskan memperluas jaringan domestik dari Sabang sampai Merauke, hingga kini memiliki lebih dari 8 ribu jaringan, 11 ribu armada, dan 50 ribu karyawan, mantap kali!!
Ilustrasi UMKM meroket bersama Kang Paket (Sumber: Orisinal mengedit sendiri)
Rintangan datang tatkala pandemi virus korona melanda pada tahun 2019 silam. Kala itu, penyebaran covid-19 sangat pesat yang menyebabkan kiriman crossborder menurun tajam. Peningkatan justru terjadi pada pengiriman transaksi e-comerence domestik. Hal itu dikarenakan para pelaku UMKM membanting setir ke penjualan online di sosial media atau digital platforms dan konsumen cenderung mengurangi aktifitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Dunia akan selalu berubah dan perubahan tersebut tidak bisa dicegah. Hanya bisa diterima dengan rasa tabah dan bangkit dengan semangat yang menggugah, puitis banget ea!! Eh, tapi pas banget nih sama tema ulang tahun JNE kali ini, hehe. Oke back to the topic!!
JNE memutar otak untuk menghadapi permintaan jasa yang signifikan. Pengembangan internal pun dilakukan, seperti pada sektor teknologi informasi, infrastruktur, dan titik pelayanan. Tak lupa juga meningkatkan kualitas pelayanan, seperti COD dan digital payment untuk mempermudah proses jual-beli sehingga menimbulkan daya tarik pada konsumen.
Selain itu, JNE juga menerbitkan layanan friendly logistic yang sangat membantu pelaku UMKM. Bagaimana tidak? Mereka tidak perlu lagi melakukan aktifitas logistik, seperti penyimpanan, packing, dan pengiriman produk secara mandiri yang memerlukan effort besar. Kece abis!!
ADVERTISEMENT
UMKM yang bermodal kecil pun bisa meroket karena bisa menjangkau konsumen hingga ke pelosok desa berkat perusahaan jasa yang satu ini. Secara tidak langsung, hal itu juga mempertajam laju pertumbuhan perekonomian nasional, lho!!
Readers sadar ga sih? Kalau sebenarnya telah terdapat sinergi positif antara JNE dan pelaku UMKM tertama dikala pademi virus korona? Kemrosotan crossborder JNE tertutupi oleh permintaan pengiriman barang domestik yang melunjak, begitu pula sebaliknya pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya JNE karena bisa menghemat waktu serta biaya. So sweet banget yah!!
Kita ambil sampel aja deh, mengutip dari Bisnis.com, pelaku UMKM fesyen dari Kota bandung, Rohman Abdullah (26), menyebutkan bahwa pada akhir tahun 2020 permintaan produknya semakin meningkat, bahkan 80% konsumen memilih JNE sebagai jasa untuk pengiriman barang. Selain lokasi counter yang tersebar secara massive, JNE menawarkan berbagai macam kemudahan, seperti jemput paket di rumah, gratis ongkos kirim, hingga pengiriman paket tepat waktu.
Ilustrasi komik singkat namun penuh amanat (Sumber: Orisinal mengedit sendiri)
Wah, terbukti sudah!! Sevital itu loh eksistensi JNE!!
ADVERTISEMENT
Jadi, memang sedibutuhkan itu perusahaan ini, dimana JNE sebagai salah satu roda perekonomian dan UMKM di Indonesia. Hmm.. tapi kok kayak ada yang kurang yak? Oh iya, ada rumor pasca pandemi seperti sekarang ini, yakni ada ancaman resesi ekonomi pada tahun 2023. Dikarenakan sebagian besar negara meningkatkan suku bunga bersamaan dengan krisis pasar keuangan.
Kita mesti waspada nich!! Yuk perkuat jalinan untuk membangun kekuatan.
Bangkit bersama JNE!!