Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pendampingan Aplikasi Pengelolaan Keuangan Sribuu

Dokumentasi Program Monodisiplin KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025

Clapar, Jawa Tengah - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, melakukan pendampingan penggunaan aplikasi pengelolaan keuangan keluarga berbasis digital kepada warga Desa Clapar, Kec. Subah, Kab. Batang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan keluarga secara efektif.

Akmal, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, memilih aplikasi Sribuu sebagai alat bantu utama dalam pendampingan ini. Aplikasi Sribuu dipilih karena kemudahan penggunaannya serta fitur-fitur yang lengkap, seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, perencanaan anggaran, dan pengingat tagihan. Menurut Akmal, aplikasi ini sangat cocok untuk membantu keluarga dalam mengatur keuangan sehari-hari, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

“Banyak keluarga di Desa Clapar masih kesulitan dalam mengelola keuangan mereka. Ada yang belum terbiasa mencatat pemasukan dan pengeluaran, sehingga seringkali terjadi defisit anggaran. Melalui aplikasi Sribuu, saya berharap mereka bisa lebih teratur dan memiliki kontrol yang lebih baik atas keuangan keluarga,” ujar Akmal.

Pendampingan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga. Akmal menjelaskan bagaimana mencatat setiap transaksi keuangan, memantau pengeluaran, dan merencanakan anggaran untuk kebutuhan bulanan. Selanjutnya, ia memberikan pelatihan praktis tentang cara menggunakan aplikasi Sribuu, mulai dari pengunduhan, penginstalan, hingga pengoperasian fitur-fitur utama.

Salah satu peserta pendampingan, Pak Mursyid, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Selama ini saya hanya mengandalkan ingatan untuk mengatur keuangan rumah tangga. Ternyata, dengan menggunakan aplikasi ini, saya bisa lebih detail melihat kemana saja uang keluar dan bagaimana mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan,” tuturnya.

Melalui pendampingan ini, Akmal berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Clapar. Ia juga berencana untuk melanjutkan program serupa di desa-desa lain, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik.

“Ini adalah langkah kecil, tapi saya yakin bisa membawa perubahan besar jika dilakukan secara konsisten. Semoga apa yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi warga Desa Sukamaju dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk turut berkontribusi pada masyarakat,” pungkas Akmal.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro seperti Muhammad Akmal Fathaka terus menunjukkan dedikasinya dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya di era digital yang semakin berkembang pesat.