Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pembuatan Proyeksi Laporan Arus Kas Dari Kerajinan Tangan Oleh Mahasiswa UNDIP
9 Februari 2025 9:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Akmal Fathaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dokumentasi Program Multidisiplin KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkgmfkspma1p3j126jqjjx8h.jpg)
ADVERTISEMENT
Clapar, Jawa Tengah - Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro, Muhammad Akmal Fathaka, tengah mencuri perhatian dengan sebuah proyek yang tidak hanya berbasis pada kreativitas, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Proyek tersebut adalah proyeksi laporan arus kas untuk usaha kerajinan tangan berbahan dasar serbuk kayu di Desa Clapar, sebuah desa yang dikenal dengan keberagaman potensi alamnya.
ADVERTISEMENT
Akmal, mahasiswa jurusan Akuntansi, merasa tertarik untuk mengangkat potensi yang belum banyak tergali di desa tersebut. Desa Clapar memiliki banyak limbah serbuk kayu hasil dari industri perkayuan yang biasanya terbuang percuma. Dengan keahlian yang dimilikinya di bidang analisis keuangan, Akmal merancang proyeksi laporan arus kas yang bisa membantu pelaku usaha kerajinan tangan mengelola keuangan mereka secara lebih efektif dan efisien.
"Saya melihat ada potensi besar dalam pemanfaatan serbuk kayu yang selama ini dianggap limbah. Melalui kerajinan tangan, kita tidak hanya bisa mengurangi sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Akmal.
Melalui riset mendalam dan pendampingan terhadap pengrajin lokal, Akmal membuat proyeksi laporan arus kas yang komprehensif. Ia mengidentifikasi sumber pendapatan utama, seperti penjualan produk kerajinan kayu, serta menghitung biaya produksi, pemasaran, dan operasional. Akmal juga memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan, seperti fluktuasi harga bahan baku dan permintaan pasar.
ADVERTISEMENT
"Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa kerajinan tangan ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan laporan arus kas yang tepat, para pengrajin dapat menentukan strategi harga yang sesuai dan meminimalkan risiko kerugian," jelasnya.
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pengrajin, tetapi juga membuka peluang kerja baru di desa tersebut. Akmal berharap, dengan adanya proyeksi laporan arus kas yang lebih terstruktur, usaha kerajinan tangan ini dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor unggulan di Desa Clapar.
Selain itu, Akmal juga berencana untuk mengajarkan warga desa mengenai pentingnya pengelolaan keuangan dalam sebuah workshop yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Ia ingin memastikan bahwa keberhasilan proyek ini dapat berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari para pengrajin dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Akmal berharap, melalui proyek ini, ia tidak hanya bisa berkontribusi pada perekonomian desa, tetapi juga bisa mendorong lebih banyak mahasiswa untuk turun langsung mengembangkan potensi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan inovasi dan pengelolaan yang baik, ia yakin usaha kerajinan tangan dari serbuk kayu ini bisa berkembang menjadi usaha yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.