Pembuatan Desain Tata Letak dan Siteplan Balai Desa Gumiwang Lor

Jumat, 7 Februari 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program penyusunan desain tata letak dan siteplan Balai Desa Gumiwang Lor. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam merancang tata ruang yang lebih efisien dan fungsional guna meningkatkan pelayanan masyarakat.

Edukasi dan Diskusi Perancangan Tata Letak

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi mengenai pentingnya tata ruang yang baik dalam sebuah fasilitas publik. Mahasiswa KKN memaparkan prinsip dasar perencanaan tata letak, seperti aksesibilitas, efisiensi ruang, serta kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan balai desa.

Dalam sesi diskusi, perangkat desa dan warga setempat diajak untuk menyampaikan kebutuhan serta kendala yang dihadapi dalam penggunaan Balai Desa Gumiwang Lor. Masukan dari masyarakat menjadi bahan pertimbangan utama dalam perancangan desain siteplan agar sesuai dengan kebutuhan komunitas.

Pembuatan dan Presentasi Siteplan

Setelah mengumpulkan data dan aspirasi warga, mahasiswa KKN mulai merancang desain tata letak dan siteplan balai desa menggunakan perangkat lunak desain arsitektur. Desain ini mencakup penataan ruang pelayanan, area pertemuan, taman, serta akses jalan untuk memastikan kelancaran aktivitas di balai desa.

Desain yang telah dibuat kemudian dipresentasikan kepada perangkat desa dan masyarakat untuk mendapatkan tanggapan dan saran perbaikan. Dengan adanya siteplan ini, diharapkan pengelolaan dan pengembangan balai desa dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Dampak dan Harapan ke Depan

Program ini mendapat apresiasi tinggi dari perangkat desa dan warga karena membantu memberikan gambaran nyata mengenai potensi pengembangan balai desa. Dengan adanya desain tata letak yang lebih baik, diharapkan balai desa dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat pelayanan dan kegiatan masyarakat.

Mahasiswa KKN Undip berharap bahwa hasil perancangan ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan infrastruktur desa yang lebih baik di masa mendatang.