Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Taman Cempaka Jakarta Timur: Hidden Gem Gratis untuk Healing dan Bersantai
29 April 2025 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Alghifari Taufiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Disusun oleh: Muhammad Alghifari Taufiq
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FIKOM Universitas Pamulang

Taman Cempaka Jakarta Timur adalah salah satu taman tersembunyi yang cocok untuk healing dan bersantai di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta. Terletak di kawasan Cipayung, taman ini menghadirkan suasana adem tenang, sejuk yang ideal buat kamu yang ingin menenangkan diri tanpa perlu jauh-jauh keluar kota atau keluar uang.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Menuju Taman Cempaka
Kali ini, saya berkesempatan mengunjungi Taman Cempaka yang letaknya tersembunyi di antara pemukiman warga di Cipayung, Jakarta Timur. Saya memulai perjalanan dari Setiabudi, Jakarta Selatan, menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Meskipun akses menuju taman ini cukup sempit karena hanya bisa dilalui satu mobil, suasana rindang dan udara sejuk membuat perjalanannya tetap menyenangkan. Setibanya di lokasi, saya memarkir motor di area parkir yang tersedia tepat di depan taman, dekat dengan pos penjaga.
Apa yang Menarik dari Taman Cempaka Jakarta Timur?
Saat memasuki kawasan taman, saya langsung terkesima oleh keindahannya. Pepohonan rindang yang menjulang tinggi menyambut dengan kesejukan alami. Suasana yang tenang dan tidak terlalu ramai menjadikan taman ini ideal sebagai tempat melepas penat.
ADVERTISEMENT
Di tengah taman, terdapat danau kecil yang mempercantik keindahannya. Saat itu, pengunjung hanya sekitar 40 orang—mayoritas siswa SMA, beberapa orang dewasa yang sedang joging, serta keluarga kecil yang berpiknik. Mengingat luas taman mencapai 6,5 hektare, jumlah tersebut tergolong sangat sedikit sehingga suasana tetap terasa tenang.
Saya kemudian mencari tempat yang nyaman untuk bersantai, dan memutuskan duduk di bawah pohon tinggi dengan pemandangan langsung ke arah danau. Saya menggelar alas duduk dan mulai menikmati perbekalan yang saya bawa sendiri. Pemandangan danau yang tenang serta suara burung yang beterbangan di atasnya membuat suasana begitu damai—benar-benar cocok sebagai tempat healing alami di tengah kota.
Sambil menyantap makanan, saya memutar musik dari ponsel dan larut dalam suasana hingga senja tiba. Langit berwarna jingga kemerahan menjadi penutup sempurna untuk pengalaman menyenangkan di Taman Cempaka. Saya merapikan barang bawaan, kembali ke area parkir, dan memberikan uang sukarela sebesar Rp2.000 kepada penjaga taman sebelum pulang dengan hati gembira.
ADVERTISEMENT
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Taman Cempaka, saya menyarankan datang pada hari kerja (weekday), terutama sekitar pukul 15.00 WIB, ketika cuaca sudah tidak terlalu panas. Hindari akhir pekan (weekend) jika ingin suasana yang lebih tenang, karena taman biasanya lebih ramai.
Jadi, apakah Anda siap menemukan ketenangan di tengah kota Jakarta? Taman Cempaka bisa menjadi pilihan sempurna untuk Anda yang ingin sejenak menjauh dari hiruk pikuk dan kembali terhubung dengan alam—tanpa biaya sepeser pun.