Pemanfaatan arus sungai untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia

Gambar ilutrasi sumber : https://www.freepik.com/free-photo/industrial-oil-refinery-plant-near-southampton-england_9852789.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=4c9bc13b-15fa-4967-8d24-be3cc39be642

Energi listrik adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan muatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere dan tegangan listrik dengan satuan (V) memiliki ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan watt untuk dapat dimanfaatkan pada berbagai keperluan, listrik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari contohnya untuk menyalakan lampu di rumah, jalan, dan perkantoran sehingga manusia dapat melakukan aktivitas kapan saja baik siang maupun malam.

PLTA mengubah energi gerak air menjadi energi listrik. Berikut cara kerja PLTA: Air dari sungai ditampung di bendungan, kemudian air dialirkan melalui pipa ke turbin, air memutar turbin, lalu turbin akan memutar generator, dan generator yang akan menghasilkan listrik.

Teknologi ini paling cocok diterapkan di tempat yang memiliki arus sungai yang deras dan air musiman yang stabil salah satu contohnya adalah sungai citarum di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Semakin besar arus sungai dan semakin tinggi ketinggian muka air, semakin banyak juga listrik yang akan dihasilkan dari PLTA tersebut.

Tantangan yang akan dihadapi pada pemanfaatan arus sungai untuk PLTA di Indonesia.

Kesadaran Masyarakat

kurang adanya kesadaran dari masyarakat terhadap energi terbarukan berbasis arus sungai dibuktikan dengan masih banyak nya orang yang membuang sampah di sungai.

Perubahan iklim

Perubahan iklim di Indonesia dapat memengaruhi siklus air, seperti berkurangnya curah hujan hingga kekeringan. Kondisi ini dapat berdampak pada kinerja PLTA.

Perizinan dan regulasi

Proses perizinan dan regulasi untuk pembangunan PLTA di Indonesia masih terbilang rumit dan memakan waktu yang lama.

Pemanfaatan arus sungai untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memiliki sejumlah keuntungan dalam penyediaan energi terbarukan di Indonesia. PLTA memanfaatkan arus sungai yang terus-menerus tersedia, sehingga sumber energi terbarukan ini dapat diperbarui dan berkelanjutan. Selama udara mengalir, energi dapat terus dihasilkan tanpa takut kehabisan sumber daya.