Konten dari Pengguna

Faktor Penyebab Ekonomi Syariah di Indonesia Tidak Berkembang Pesat

Muhammad Alvin Faiz
Mahasiswa Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
16 Desember 2022 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Alvin Faiz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar ilustrasi, sumber: Penulis, Muhammad Alvin Faiz
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilustrasi, sumber: Penulis, Muhammad Alvin Faiz
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, tentu memiliki sumber daya manusia muslim yang terbesar juga, tetapi kenapa ekonomi syariah di Indonesia tidak bisa berkembang begitu pesat? Padahal dengan memilikinya sumber daya manusia yang banyak seharusnya ekonomi syariah di Indonesia bisa sangat cepat berkembang nya, tetapi kenyataan nya sebaliknya, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia masih sangat lambat, bahkan masih tertinggal jauh dengan negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi syariah walaupun penduduk muslim nya tidak sebanyak di Indonesia. Tentu ada sesuatu hal yang menjadi penghambat berkembang nya ekonomi syariah di Indonesia, sehingga perkembangan nya tidak secepat yang di prediksikan.
ADVERTISEMENT
Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengakui bahwa Indonesia masih cukup tertinggal sebagai negara ekonomi syariah terbaik di dunia. Bahkan, Indonesia belum mampu masuk 10 besar Global Islamic Economy Index. Padahal kata Sri Mulyani, Indonesia merupakan pemain terbesar dalam sektor ekonomi syariah. Sayangnya, kelebihan tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong perekonomian negara.
Mayoritas penduduk muslim di Indonesia tidak bisa menjadi jaminan bahwasan nya ekonomi syariah bisa berkembang dengan pesat, karena faktor-faktor untuk bisa menumbuhkan dan meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia tidak bisa hanya dengan kuantitas penduduk nya saja. Melainkan ada faktor-faktor lain yang harus di perhatikan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Oleh karena itu, mari kita bahas apa saja faktor-faktor penyebab ekonomi syariah di Indonesia tidak bisa berkembang dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Ilmu Pengetahuan
Banyak mayoritas muslim di Indonesia tidak memiliki banyak pengetahuan tentang ekonomi syariah, bahkan banyak dari mereka yang tidak mengetahui apa itu Syariah. Secara definisi syariah itu adalah hal-hal yang merujuk kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai pedoman nya. Dan ekonomi syariah itu sendiri merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang di ilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan.
Secara lebih jelasnya, ekonomi syariah adalah cabang ilmu pengetahuan yang memandang, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai masalah ekonomi dengan cara-cara Islam. Cara-cara Islam ini berpedoman kepada Al Qur'an dan sunnah nabi.
Maka dari itu jika ekonomi syariah di Indonesia ingin berkembang dengan cepat, maka harus ada sosialisasi tentang ekonomi syariah kepada masyarakat-masyarakat muslim di Indonesia. Karna banyak nya kuantitas penduduk muslim di Indonesia tidak bisa menentukan cepat atau lambat nya perkembangan ekonomi syariah, harus ada kualitas dalam diri orang-orang muslim di Indonesia untuk kemajuan ekonomi syariah, apa itu kualitas nya? Yaitu ilmu pengetahuan tentang ekonomi syariah nya itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya ilmu pengetahuan ekonomi syariah yang dimiliki oleh orang-orang muslim di Indonesia, maka itu bisa menjadi titik terang untuk pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Terbatasnya Fasilitas Ekonomi Syariah
Faktor lain yang menghambat perkembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah karna masih terbatas nya fasilitas-fasilitas syariah. Contoh nya yaitu bank syariah, masih terbatas nya fasilitas bank-bank syariah di Indonesia menjadi salah satu penyebab ekonomi syariah tidak bisa berkembang dengan cepat. Banyak masyarakat muslim yang ingin menggunakan bank syariah, tetapi karena fasilitas bank syariah di Indonesia yang masih terbilang sedikit, maka bisa menjadi penghambat perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Contohnya yaitu mesin ATM bank syariah tidak sebanyak yang dimiliki oleh bank-bank konvensional.
ADVERTISEMENT
Perbankan syariah masih memiliki ruang berkembang yang besar. Industri keuangan syariah dapat memanfaatkan sektor konsumsi dari produk syariah. Selain itu, pemerintah saat ini juga mendorong e-commerce berbasis industri halal. Dari e-commerce tersebut akan lahir industri-industri kecil berbasis syariah yang diharapkan berasal dari usaha mikro kecil dan menengah. Dengan begitu fasilitas di perbankan syariah harus di perbanyak lagi, sehingga memudahkan para nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja.
Oleh karena itu, jika ekonomi syariah ingin berkembang dengan cepat, yang pertama harus memberikan pengetahuan kepada masyarakat muslim di Indonesia mengenai ekonomi syariah dan yang kedua yaitu memperluas fasilitas-fasilitas ekonomi syariah, contohnya seperti mesin ATM bank syariah yang harus diperluas untuk memudahkan masyarakat muslim menggunakan nya.
ADVERTISEMENT
Sulitnya Mengalahkan Ekonomi Konvensional Yang Lebih Dahulu Populer
Dalam praktik perekonomian, masyarakat Indonesia lebih dahulu mengenal ekonomi konvensional. Sebagai sesuatu yang baru, ekonomi syariah belum memiliki kekuatan yang cukup untuk menembus ekonomi konvensional. Meskipun ekonomi syariah terus mengalami perkembangan, namun ekonomi syariah hanya mampu menembus sebagian kecil pangsa pasar (market share) ekonomi konvensional.
Karena mengganti kebiasaan orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan ekonomi konvensional tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetap harus secara bertahap.
Kurangnya Peran Pemerintah
Rendahnya angka literasi ekonomi syariah adalah salah satu bukti bahwa pemerintah belum terlalu berperan dalam pengembangan ekonomi syariah. Pemerintah memiliki peran penting dalam pengambilan kebijakan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Tanpa peran pemerintah sebagai regulator, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia akan berjalan di tempat.
ADVERTISEMENT
Jadi itulah beberapa faktor penyebab mengapa ekonomi syariah di Indonesia tidak bisa berkembang dengan cepat, meskipun Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Karena jika pemerintah mempunyai peran dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, maka akan lebih cepat perkembangan nya, karena sejati nya pemerintah bisa mencakup seluruh masyarakat di Indonesia, sehingga bisa untuk mengenalkan ekonomi syariah di masyarakat Indonesia bahkan yang berada di pelosok sekalipun.