Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Tips Survive Mahasiswa Baru di Dunia Kampus Tahun 2022
16 Juli 2022 16:30 WIB
Tulisan dari Muhammad Ammar Naufal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ucapan selamat terlebih dahulu diberikan kepada para mahasiswa baru yang sudah dinyatakan lulus masuk kampus perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Tentu, dunia kampus tidaklah sama dengan dunia sekolah. Jika di Sekolah segala sesuatunya sudah diatur jam belajar, masuk, dan pulangnya, maka di Kampus para mahasiswa cenderung diarahkan mandiri dalam segala hal, baik itu mata kuliah yang akan diambil maupun jumlah SKS yang hendak dilulusi.
Hal ini memerlukan persiapan dan strategi khusus agar para mahasiswa baru bisa survive dan berhasil melewati dunia kampus dengan jaya.
1. Luruskan niat
Adalah penting bagi para mahasiswa baru agar meluruskan niatnya masuk perguruan tinggi. Apakah niat kamu hanya karena gelar yang ingin diraih, ijazah yang ingin didapatkan, atau karena memang tulus ikhlas karena kebutuhan akan ilmu agar kebodohan terangkat dari dirimu? Penting untuk kamu merenung dan mempertanyakan dalam dirimu, apa yang kamu cari dan ingin dapatkan selama berada di Kampus nantinya. Itu yang akan menentukan nilai kamu sebagai seorang lulusan perguruan tinggi. Dan orang yang cerdas adalah yang niatnya agar bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENT
2. Visioner
Setelah kamu punya niat yang lurus, selanjutnya kamu harus punya visi jangka panjang (visioner). Hal ini penting sebagai pendorong dari dalam diri atau motivasi intrinsik. Dengan visi ini, kamu akan selalu terarah dan memiliki strategi yang sesuai untuk setiap langkah yang kamu ambil kedepannya. Maka setiap keputusan yang kamu ambil, baik itu aktivitas atau mata kuliah yang akan diambil, diusahakan sejalan dengan visi yang ingin kamu capai. Contohnya, kamu ingin menjadi dosen, maka usahakan mengambil kegiata-kegiatan yang beririsan dengan kegiatan dosen seperti, mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat.
3. Punya target jangka pendek
Selain visi jangka panjang, kamu juga harus breakdown visi kamu ke target-target jangka pendek. Misal, visi kamu nantinya menjadi seorang dosen, maka target jangka pendek selama kuliah setidaknya adalah IPK 3,95, mendapat beasiswa kampus, ikut program pertukaran mahasiswa, ikut program mahasiswa mengajar, ikut program debat bahasa inggris, ikut pelatihan penulisan artikel jurnal internasional bereputasi, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Bergaul dengan orang yang tepat
Tidak sedikit orang yang sudah punya visi dan target yang baik tetapi tetap kandas dalam perkuliahan. Salah satu penyebabnya adalah salah memilih teman. Ya, kamu harus tahu bahwa di dunia kampus adalah seperti miniatur dunia. Berbagai bentuk manusia ada di kampus. Mulai dari yang baik sekali hingga buruk sekali. Kalau kamu tidak pandai memilih dan bergaul dengan orang yang tepat, yang sesuai dengan visi kamu, maka siap-siap kamu bakal menemui jalan buntu. Beranilah untuk minta maaf dan mengurangi pertemanan dengan mereka yang negatif (toxic people). Cobalah sering berada pada circle pertemanan yang positif, yang selalu mengajak kamu pada kebaikan, mengajak berprestasi, berpikiran maju, terbuka, dan positif. Percayalah, faktor eksternal seperti lingkungan pertemanan sedikit banyak sangat mempengaruhi dirimu seperti apa kedepannya.
ADVERTISEMENT
5. Fokus
Setelah punya visi dan lingkungan pertemanan yang sesuai, fokuslah kedepan menggapai target kamu. Orang yang pintar akan dikalahkan oleh mereka yang fokus pada tujuan. Tujuan kamu adalah apa yang sudah kamu tuangkan dalam target jangka pendek kamu. Fokuslah pada tujuanmu. Bila perlu, tuliskan semua target-target kamu lalu tempelkan ke dinding kamar kamu agar setiap kali kamu hendak keluar kamar, kamu akan selalu melihat target kamu. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus pada tujuanmu hingga semuanya tercapai. Bukankah sepatu hak tinggi wanita jauh lebih sakit ketika diinjakkan ke kaki kamu dibandingkan sepatu pantofel lelaki? Benar, itu karena ujungnya runcing. Begitulah kekuatan fokus.
ADVERTISEMENT
6. Kembangkan skill/keterampilan
Seperti yang kita tahu bahwa persaingan di dunia kerja semakin hari semakin kompetitif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa di Indonesia, jumlah pengangguran berada dikisaran 8,40 juta orang per Februari 2022. Selembar Ijazah yang diperoleh saat ini bukan lagi jaminan seseorang bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Tren perekrut pekerja hari ini adalah mencari talenta muda yang punya skill sesuai kebutuhan pasar. Di samping menguasai bidang kuliahmu sendiri, kamu jangan membatasi diri untuk menguasai soft skill yang lain.
Dikutip dari binaracademy.com, 7 soft skill ini harus kamu miliki untuk dunia kerja: (1) komunikasi, (2) public speaking, (3) adaptasi, (4) pemikiran kritis, (5) manajemen konflik, (6) manajemen waktu, (7) leadership. Semua ini bisa kamu dapatkan di luar kelas. Dengan bergabung dengan organisasi kemahasiswaan, skill tersebut bisa kamu dapatkan. Selama lingkungan organisasi tersebut poisitif dan mendukung ke arah positif. Karena tidak sedikit yang ternyata bergabung dengan lembaga kemahasiswaan malah semakin jauh dari visinya karena lingkungan organisasi yang negatif. Maka tetaplah selektif dalam memilih organisasi.
ADVERTISEMENT
7. Jaga kesehatan fisik dan mental
Yang terakhir adalah jaga kesehatan fisik dan mental kamu. Kebiasaan mahasiswa adalah makan dengan porsi karbohidrat (nasi, gorengan, ubi-ubian, gula, es teh manis, kue manis, dll) yang berlebih dengan dalih murah dan hemat. Ini tentu jebakan kesehatan karena asupan protein (daging ayam, sapi, ikan, tempe, tahu, dll) kamu sedikit. Padahal, kamu harus berpikir dan bekerja keras selama berkuliah. Itu memerlukan asupan protein yang cukup banyak. Sayangi tubuh dan fisik kamu dengan makan makanan yang kaya protein. Tidak apa-apa sedikit mahal tapi nilai gizinya cukup buat kamu berpikir kembali. Berlebihan karbohidrat dalam tubuh membuat kamu sering ngantuk di kelas.
Selain itu, rutinkan berolahraga sesuai minat kamu. Karena sudah banyak penelitian yang melihat korelasi positif antara olahraga yang teratur mempengaruhi fisik yang sehat dan pikiran yang jernih. Hindari begadang karena hanya merusak otak kamu. Belajarlah seusai solat subuh, kemudian beraktifitas. Usahakan tidur siang 20-30 menit karena banyak manfaat bisa didapatkan seperti lebih mudah mengingat pelajaran di siang hari, terhindar dari lupa, dan membuat kamu lebih mudah menyambung fakta-fakta yang baru dipelajari.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, perhatikan juga kesehatan mental kamu dengan banyak mengingat pencipta kamu, Allah ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa. Dialah yang memberikan kamu kemudahan hingga berada pada titik ini. Bersyukurlah dan berdoalah agar apa yang telah kamu niatkan dan targetkan bisa dimudahkan olehNya karena kekuatan sendiri tidak ada apa-apanya kalau Allah ta'ala tidak berkehendak. Maksimalkan ibadah shalat kamu 5 waktu di Masjid dan tambahkan pula dengan shalat-shalat sunnah. Semoga apa yang kamu usahakan bisa kamu dapatkan dan juga bernilai ibadah.