Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pemberdayaan Masyarakat di Area Lahan Gambut Melalui Revitalisasi Ekonomi
4 Juli 2024 6:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Andi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
3R merupakan strategi yang diterapkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada area lahan gambut dan magrove. 3R yang dimaksud adalah rewetting, revegetation, dan revitalization. Rewetting atau pembahasan merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga lahan gambut agar tetap basah. Misalnya, dengan membuat sekat kenal pada sekitar area lahan gambut. Revegetation adalah upaya penanam kembali pada area lahan gambut. Serta revitalization merupakan upaya perbaikan ekonomi masyarakat sekitar area lahan gambut.
ADVERTISEMENT
Di Kalimantan Tengah, revitalization atau program revitalisasi telah dilaksanakan oleh BRGM. Program revitalisasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi agar mampu tetap produktif sembari berkontribusi dalam perlindungan lahan gambut. Dalam praktiknya, BRGM memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat dan diberikan kebebasan dalam pengelolaannya.
Masyarakat Peduli Api (MPA) Keluruahan Kalawa merupakan contoh kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan revitalisasi ekonomi. Kelompok masyarakat yang berjumlah 8 orang ini mendapat bantuan dari BRGM untuk membuat sebuah usaha. Adapun usaha yang MPA Kelurahan Kalawa pilih adalah peternakan kambing. Program yang sudah berjalan selama 6 bulan dan dipimpin oleh Pak Sunardi ini, menunjukkan sebuah progres. Terbukti dengan jumlah kambing yang dimiliki oleh kelompok masyarakat ini adalah 31 ekor dari yang sebelumnya berjumlah sekitar 20-an ekor. Selain MPA kelurahan Kalawa, kelompok UMKM Huma Gawin Itah juga mendapatkan dukungan dari BRGM. UMKM yang berlokasi di Jalan G. Obos induk Palangka Raya ini, mendapatkan bantuan berupa peralatan yang sesuai standar dalam pengelolaan produk pangan. Seperti mesin penggiling, mesin pengering, kompor dan lain sebagainya. Selain kedua contoh tersebut, ada banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan usaha dari BRGM. Misalnya bantuan pengelolaan budidaya jamur tiram dan kelompok masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
Bantuan kepada masyarakat merupakan langkah awal untuk menjadikan masyarakat berdaya secara ekonomi. Namun kemandirian masyarakat dalam berkreasi dan berinovasi menjadi kunci keberhasilan dari program. Misalnya kemandirian dalam membuat inovasi produk, promosi dan marketing. Oleh karena itu program revitaslisasi ekonomi merupakan awal yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan di area lahan gambut. Hal ini sesuai dengan konsep “give a man fish and you feed him for a day, teach a man to fish and you feed him for a lifetime.”