Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pemberdayaan Siswa Penyandang Disabilitas Rungu Melalui Kerajinan Menjahit
13 April 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Aqil Fadhil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyandang cacat atau berkebutuhan khusus selalu memiliki keterampilan untuk memenuhi batas kemampuannya, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandiriannya dalam hidup. Disabilitas fisik, mental dan intelektual jangka panjang dapat menghalangi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dalam masyarakat dengan kedudukan yang setara dengan orang lain ketika menghadapi berbagai hambatan atau orang-orang dengan keterbatasan sensorik.
Pengenalan budaya anak usia dini juga sangat pentinvg, terutama bagi anak tunarungu. Tujuannya untuk memberikan keterampilan kerja kepada SLB Negeri Branjangan. Penyandang tunarungu terdapat keterbatasan pendengaran yang cukup untuk melakukan perolehan informasi bahasa, terlepas dari apakah mereka menggunakan alat bantu dengar atau tidak, perolehan informasi bahasa terhambat oleh pendengaran.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan tidak berlangsung selamanya, tetapi berlangsung sejak masyarakat binaan menjadi mandiri sampai terlepas dari kemandirian, tetapi karena dilindungi dari kejauhan tidak runtuh lagi. Dilihat demikian berarti pemberdayaan melalui tahapan-tahapan proses pembelajaran hingga mencapai status mandiri.
Namun, untuk menjaga kemandirian ini, pikiran, keadaan dan kemampuan terus dijaga dan tidak mengalami kemunduran lebih lanjut. Karena kegiatan pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan yang jelas dan perlu dicapai, maka pelaksanaan pemberdayaan masyarakat perlu didasarkan pada strategi kerja tertentu agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan untuk keberhasilannya.Untuk anak tunarungu, sumber informasi utamanya adalah visual.
Oleh karena itu, guru yang mengajar anak Tunarungu harus selalu saling berhadapan saat berbicara agar anak Tunarungu dapat membaca ucapannya. Selanjutnya, sesuaikan arah suara Anda.
ADVERTISEMENT
Kontrol suara adalah postur yang selalu menyadari suara dan kebisingan yang terjadi di sekitar Anda, dan penyandang tunarungu dapat menggunakan sisa pendengaran yang dimilikinya untuk memandu interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dan mempromosikan diri mereka sendiri.
Live Update