Konten dari Pengguna

Kesenjangan Sosial yang Tiada Henti

Muhammad Arfa
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Indonesia
29 November 2022 12:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Arfa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh : Muhammad Arfa
sumber : foto milik pribadi
Tidak heran lagi kesenjangan sosial di negeri tercinta ini sering kali menjadi sorotan utama. Para media gencar memberitahukan kepada khalayak umum bahwa negara kita amat darurat perihal kesenjangan sosial. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya kita menyamakan makna perihal “apa itu kesenjangan sosial”. Kesenjangan sosial menurut KBBI adalah ketidakseimbangan, perbedaan, dan juga jurang pemisah yang hadir di dalam tatanan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Banyak faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial menjadi merajalela, salah satunya yang memiliki faktor penting yaitu keterbatasan di layanan pendidikan. Di zaman yang serba modern ini pendidikan menjadi tombak utama untuk menjalani kehidupan di keseharian, mengapa begitu? karena semakin berkembangnya suatu zaman semakin banyak tantangan-tantangan yang menghalang, secara tidak langsung kita mesti beradaptasi untuk bisa survive demi meningkatkan potensi pada masing-masing individu.
Daya saing yang semakin tak terkira di dunia pendidikan kita menjadi masalah yang amat serius. Pemerintah sudah mengupayakan perihal pemerataan pendidikan di nusantara ini walaupun belum semua terealisasikan setidaknya ada progres positif yang dilakukan oleh pemerintah.
Kesenjangan berkorelasi dengan keadilan. Keadilan untuk mendapatkan hak yang sama rata dari masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Kalimat “sebatas merindu” mungkin sangat cocok untuk mendeskripsikan perihal keadilan di negeri tercinta ini, rindu akan keadilan bagi khalayak umum dan tak terkecuali itulah yang amat diinginkan oleh rakyat-rakyat kecil. Mengapa hanya rakyat kecil? karena merekalah yang amat terdampak dari kebobrokan keadilan di negeri yang dikata istimewa, lebih tepatnya istimewa bagi para kaum kapitalis di atas sana.
ADVERTISEMENT
Dari keadilan inilah yang bisa diupayakan untuk mengatasi kesenjangan sosial itu sendiri. Mungkin lebih baiknya mulai detik ini juga pihak yang berwenang untuk membahas perihal amendemen-amendemen segara gerak cepat, agar masalah kesenjangan sosial bisa segera terealisasikan. Tidak bisa bisa berharap lebih untuk nasib apa yang akan terjadi ke depan, apakah nasib baik itu segera muncul atau malah sebaliknya? tambah bobrok. Rakyat hanya bisa apa untuk mendapatkan prioritas keadilan itu, hanya bisa meratapi dan meratapi. Usaha yang sudah dibangun sedemikian rupa bakal hancur juga ketika berhadapan dengan manusia-manusia yang mampu membeli keadilan itu.
Cukup sekian yang bisa saya bicarakan, sekiranya ada kata-kata yang menyinggung mohon dimaafkan karena saya masih awam akan hal itu. Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Sekian