Konten dari Pengguna

Mengenali Pentingnya Peran ESBN dalam Melindungi Karya Digital

Muhammad Arfan Al-Ghozi
Mahasiswa S1 Kimia Universitas Pendidikan Indonesia yang tertarik terhadap edukasi dan Teknologi. Bekerja di BRIN KST Samaun Samadikun sebagai periset ramah lingkungan
8 Oktober 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Arfan Al-Ghozi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Perfecto Capucine from Pexels: https://www.pexels.com/photo/black-tablet-computer-behind-books-1329571/
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Perfecto Capucine from Pexels: https://www.pexels.com/photo/black-tablet-computer-behind-books-1329571/
ADVERTISEMENT
Pontianak, 7 Oktober 2024 – Pesatnya perkembangan dunia digital yang terjadi saat ini menimbulkan sisi positif dan negatif bagi kreator, penulis, maupun penerbit. Dengan adanya teknologi digital yang semakin maju, penulis semakin mudah untuk berkarya dan mempublikasikan karyanya. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi ini memberikan dampak negatif berupa ancaman yang sangat serius, termasuk pembajakan karya. Untuk mengatasi ancaman tersebut, VEA hadir dan berperan penting dengan mensosialisasikan Education Serial Book Number (ESBN) sebagai sebuah sistem yang efektif untuk melindungi ciptaan digital.
ADVERTISEMENT
ESBN merupakan sebuah nomor seri unik yang ada pada setiap bahan ajar atau buku yang diterbitkan secara digital. Melalui ESBN, kreator diberikan jaminan atas kepemilikan dan hak cipta buku yang telah diterbitkan untuk menghindari kemungkinan adanya plagiarisme serta penyebaran karya tanpa izin, yang sering kali terjadi dalam dunia digital. Sehingga, setiap bahan ajar atau karya yang telah diterbitkan oleh penulis dapat diakui dan terlacak secara internasional, serta keamanan terhadap karya yang diciptakan terjamin.
Koordinator proyek internasional VEA, Rahmat Yudha, menjelaskan bahwa ESBN adalah bagian penting yang harus ada dalam ekosistem literasi digital. "Tidak hanya mampu memberikan perlindungan hak cipta, ESBN ini juga dapat membantu dalam meningkatkan
kredibilitas penulis dan penerbit. Dengan adanya nomor seri ini, karya yang dipublikasikan diakui secara resmi dan dapat meningkatkan nilai plus dalam pasar global," ujar Yudha.
ADVERTISEMENT
ESBN ini sendiri telah diterapkan oleh VEA pada banyak proyek digital, seperti penerbitan buku pembelajaran, modul interaktif, serta berbagai produk edukasi lainnya. Sistem ESBN ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah kapasitas untuk memantau dan melacak distribusi karya di banyak platform, sehingga dapat memberikan rasa aman bagi kreator terkait dengan karyanya yang telah dipublikasikan.
Melalui program-programnya, VEA bertekad memberikan kontribusi maksimal dalam membangun literasi dan dunia pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. VEA juga bertekad memberikan fasilitas bagi penulis dan kreator untuk terus berkarya serta menjaga setiap karya dari pembajakan dan penyebaran konten tanpa izin di era digital yang penuh tantangan ini.
Sumber : Virtual Education Academy (VEA)
Penulis : Rengga Aprilia, Universitas Negeri Surabaya
ADVERTISEMENT