Konten dari Pengguna

Fenomena Viralnya Jusuf Kalla Library UIII: Oase Literasi Bagi Gen Z & Alpha

M Arif Rahman Hakim
Pengajar di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Scholar in Residence Fellow Faculty of Education-Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Sekretaris Pusat Studi ASEAN UINFAS Bengkulu
4 November 2024 9:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Arif Rahman Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jusuf Kalla Library, merupakan nama perpustakaan di kampus Universitas Islam Internasional indonesia (UIII) yang berlokasi di kota Depok, Jawa Barat, saat ini yang sedang viral dan mendapat sorotan oleh warganet Indonesia, terutama pada media sosial instagram dan tiktok.
Salah 1 Rak Buku Koleksi yang ada di Jusuf Kalla Library. (Doc Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Salah 1 Rak Buku Koleksi yang ada di Jusuf Kalla Library. (Doc Pribadi)
Menurut beberapa pengunjung dan dari komentar warganet yang penulis lihat di postingan media sosial, selain karena arsitekturnya yang estetik, futuristik dan minimalis, suasana fasilitas yang lengkap, kekinian, sistem pencahayaan alami, sinyal internet yang baik dan koleksi buku-bukunya yang nyaris lengkap juga menjadi daya tarik khusus dari perpustakaan ini. Jusuf Kalla Library terdiri dari 6 lantai dan memiliki keunikan sendiri serta fungsi yang berbeda pada setiap lantainya, seperti misalnya pada lantai 1 sebagai tempat registrasi, lobby, locker dan terdapat mesin penjual otomatis yang menyediakan berbagai snack dan minuman ringan, pada lantai lainnya terdapat ruang podcast, layanan konsultasi riset bersama ahli dari dalam dan luar negeri, serta tersedianya mushalla di lantai 6. Lalu pada setiap lantai akan ada tipe ruang baca dan belajar yang konsepnya berbeda seperti ruang baca di hall terbuka, ruang baca pojok dengan pemandangan kampus UIII yang indah, space kerja private, ruang baca berbentuk bilik yang dilengkapi dengan papan tulis dan masih banyak lagi. Menariknya, Jusuf Kalla Library juga dilengkapi dengan ruang baca anak yang tertutup pada lantai 3, sehingga akan sangat aman dan nyaman jika pengunjung ingin membawa serta anak- anak dalam rangka memperkenalkan budaya literasi sedari dini. Untuk tiket masuk, bagi warga luar kampus UIII akan dikenakan biaya Rp 10.000 untuk sekali kunjungan. Rata- rata dalam sehari jumlah pengunjung dari perpustakaan ini bisa mencapai 1000 orang yang mana 90% nya merupakan pengunjung dari luar kampus (Daerah Jabodetabek, Banten dan sebagian besar pengunjungnya tergolong pemuda/i). Seolah hal ini seperti oase menyegarkan di tengah dahaga yang dirasakan dipadang pasir, fenomena viralnya perpustakaan ini seakan kembali menegaskan bahwa perpustakaan masih memiliki tempat dihati masyarakat dan dianggap sebagai tempat bagi sumber ilmu pengetahuan yang dapat menjadi sarana penunjang kebutuhan pusat aktivitas pembelajaran yang nyaman. Karena berdasarkan beberapa sumber tulisan dan penelitian yang mengkhawatirkan penurunan minat baca di Indonesia dalam rentang 5 tahun terakhir, terutama pada generasi Z dan Alpha yang disebabkan oleh banyak hal, beberapa diantaranya dikarenakan kemajuan teknologi dan penyebaran informasi yang sangat cepat, namun Jusuf Kalla Library hadir menjawab tantangan itu dengan wujud tawaran yang berbeda, terutama dalam hal desain perpustakaan yang kekinian, fasilitas yang modern serta pelayanan perpustakaan yang tidak hanya terbatas pada buku cetak saja, namun juga sumber literatur digital yang menyesuaikan dengan kebutuhan generasi terkini.
Suasana Salah 1 fasilitas baca dan bekerja yang ada di Jusuf Kalla Library, Kampus UIII (Doc. Pribadi)
Hadirnya Jusuf Kalla Library juga diharapkan dapat mendorong kembali budaya membaca bagi masyarakat secara umum, terutama bagi generasi muda di wilayah sekitaran Jobodetabek. Menurut penulis, melalui kepopuleran Jusuf Kalla Library ini juga telah sesuai dengan komitmen kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang memiliki tujuan agar kebermanfaatan fasilitasnya bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara umum. Namun disisi lain tentu masih banyak masukan dari para pengunjung dan warga net untuk Jusuf Kalla Library, misalnya tentang jadwal kunjungan yang masih terbatas hanya di hari kerja yaitu Senin hingga jumat pada pukul 9.00-21.00 WIB, sedangkan pengunjung dan warga net menginginkan perpustakaan ini juga tetap dibuka pada hari Sabtu dan Minggu agar pengunjung juga dapat leluasa mengajak anak- anak mereka ketika libur sekolah. Selanjutnya terkait keinginan beberapa pengunjung untuk diberlakukannya sistem member bulanan bagi non sivitas akademika UIII dan masih banyak komentar dan masukan lainnya yang ditujukan untuk kebaikan Jusuf Kalla library, namun berdasarkan beberapa masukan dari para pengunjung tersebut, penulis yakin bahwa hal ini sudah menjadi catatan dan refleksi bagi pihak pengelola agar dapat berbenah serta meningkatkan pelayanan bagi para pengunjung. Terkait pertanyaan warga net tentang nama Jusuf Kalla dipilih sebagai nama perpustakaan di Kampus ini bukan tanpa sebab, beliau merupakan salah satu tokoh utama didirikannya kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada tahun 2016. Bahkan hingga hari ini beliau masih bertindak sebagai Ketua Wali amanah kampus UIII Depok. Dengan fenomena viralnya Jusuf Kalla Library, juga kembali memunculkan nama "puang JK" yang selama ini dikenal kiprah serta kepeduliannya pada bangsa Indonesia, melalui sepak terjangnya sebagai wakil presiden Republik Indonesia ke 10 & 12, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI), namun saat ini beliau juga telah dianggap publik sebagai tokoh bangsa yang peduli akan penggiatan literasi secara nasional, terutama bagi Generasi Z dan Alpha di Indonesia. Semoga fenomena ini bisa terus konsisten dan memberikan efek positif jangka panjang serta berkelanjutan pada peningkatan kompetensi SDM terutama bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
M. Arif Rahman Hakim, Ph.D
Penulis Merupakan Scholar in Residence Fellow- Faculty of Education, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok