Inspirasi Gaya Fashion Gen Z dari Drakor : Bentuk Ekspresi Diri

lustrasi fashion. sumber: Dihasilkan menggunakan AI OpenAI (DALL-E) melalui ChatGPT.

Drama korea atau lebih di kenal dengan drakor, telah menjadi fenomena mendunia dalam beberapa tahun belakangan ini. Tidak hanya sukses karena alur cerita dan genre yang menarik, drakor juga membawa pengaruh besar dalam dunia fesyen yang ditampilkan oleh para aktor dan aktris nya. Gaya berpakaian para karakter dalam drakor kini menjadi tren yang sangat diminati oleh anak muda. Pengaruh budaya korea dalam konteks fesyen melalui drakor membuktikan bahwa korea selatan mampu menjadi pusat fashion mode.

Gen Z, yang lebih di kenal sebagai generasi digital dan sangat terbuka dalam perubahan, memanfaatkan tren fesyen ini untuk tampil dengangaya yang menarik di tengah arus fesyen mainstream. Bagi banyak anak muda, mengenakan pakaian yang terinspirasi dari drakor bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi juga sebagai bentuk keterlibatan mereka untuk lebih kreatif dalam mengekspresikan identitas diri. Selain itu, hal ini juga memengaruhi cara generasi muda dalam berpakaian dan berinteraksi dengan dunia fesyen.

Lalu darimana saja Gen Z mendapatkan inspirasi gaya fesyen drakor ?

Pertama, gaya edgy pada drama My Name, gaya pakaian karakter pada series ini menawarkan tampilan yang tegas, berani, dan penuh karakter. Memadukan jaket kulit atau denim hitam dengan perpaduan style monokrom menghadirkan pilihan stylish dan klasik. Jaket kulit hitam memberi sentuhan biker (street style) yang ideal bagi mereka yang ingin tampil tangguh. Sedangkan jaket denim hitam, meski sedikit lebih kasual tetap memberi kesan maskulin.

Untuk perpaduan yang lebih solid, jaket ini dapat dikenakan bersama kaus hitam polos atau turtleneck. Pilihan celana yang dapat dipadukan adalah denim long sleeve atau celana slim- fit yang menambah kesan tegas pada tubuh. Untuk bagian sepatu, terdapat beberapa pilihan, seperti combat boots, Doc Martens, dan sneakers hitam yang melengkapi tampilan dengan sempurna. Pilihan tersebut selaras dengan perpaduan tema edgy yang monokrom.

Berikutnya, jenis layering style yang paling sering ditampilkan di berbagai serial drama korea. layering merupakan konsep perpaduan pakaian dengan beberapa lapis baju yang dikombinasikan dengan konsep minimalis serta eksplorasi warna dan desain. Dalam setiap drakor kita dapat melihat atau menyadari penggunaan konsep layering ini, bahkan gaya ini menjadi pilihan utama . Biasanya karakter memakai kaus polos dasar (pakaian netral) sebagai lapisan pertama, dilapisi dengan kemeja, sweater, hodie, knitwear serta berbagai jenis outer dan jacket. Untuk bagian celana, dapat disesuaikan dengan atasan, seperti beberapa pilihan long pants, jeans pants, cargo pants, dan slacks pants.

Misalnya, pada drama Start-Up karakter Han Ji- pyeong yang di perankan Kim Seon- ho dikenal dengan gaya layering yang elegan namun tetap kasual. Ji-pyeong sering terlihat dengan tampilan yang menggabungkan outer atau coat dengan turtleneck atau sweater tipis sebagai lapisan dalam. Penguatan gaya juga bergantung pada pilihan utama warna-warna netral atau mix and match warna. Untuk melengkapi gayanya, ia menggunakan sepatu loafers dan sneaker yang selaras dengan konsep layering.

Terakhir, gaya kasual dalam drama True Beauty ditampilkan oleh karakter Lim joo-Kyung yang diperankan oleh Moon Ga- young ia hadir dengan gaya kasual feminin yang sederhana namun tetap menarik.

Lim joo- kyung sering terlihat mengenakan knitwear dengan perpaduan layering di setiap lapisannya, yang memberikan kesan kasual namun tetap manis. Untuk menyeimbangkannya, Joo- kyung sering memadukannya dengan rok lipit. paduan ini menciptakan harmoni antara atasan dan rok yang ramping, memberikan kesan feminin. Jo- kyung banyak menggunakan warna-warna pastel dan netral yang memberikan kesan lembut dan segar. Penggunaan sepatu seperti flat shoes, loafers, dan sneakers kasual menambah aksen feminin sekaligus menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan gaya yang selaras dengan pakaian.

Pengaruh besar drama korea terhadap gaya fesyen GenZ menunjukkan bahwa fesyen bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga cara mengekspresikan diri dan identitas. Dari gaya edgy yang kuat, layering yang minimalis namun tetap santai, hingga gaya kasual yang feminin. Setiap gaya ini memberikan inspirasi yang dapat disesuaikan dengan kepribadian dan kenyamanan masing-masing sebagai bentuk sisi kreatif diri.