Hidup Sehat Pikiran Tenang

Tahun 2020 ini merupakan sebuah tahun dimana manusia ditantang dengan berbagai macam masalah. Virus Covid 19 menjadi momok permasalahan yang kompleks, berbagai macam sektor masyarakat terdampak oleh virus ini. Terhitung sejak Februari sudah 10 bulan Indonesia melawan virus Covid 19. Saat ini jumlah kasus Virus Covid 19 di Indonesia sudah lebih dari 500 ribu kasus.

Melatih pikiran menjadi tenang <a href='https://www.freepik.com/photos/background'>Background photo created by kjpargeter - www.freepik.com</a>

Segala upaya yang telah diusahakan semoga tidak sia-sia dalam memutus rantai penyebaran Covid 19. Pemerintah telah memberikan upaya agar rakyatnya terhindar dari penyebaran virus. Sebagai rakyat yang baik sudah sepatutnya mengikuti anjuran pemerintah dan menanamkan hidup sehat dalam melakukan segala kegiatan. Sampai saat ini di bulan Desember kasus Covid 19 masih meningkat, masyarakat yang sudah bosan dan tidak patuh lagi terhadap anjuran pemerintah merupakan penyebab dari meningkatnya kasus Covid 19.

Kabar baik juga datang di bulan desember ini bahwa vaksin Covid 19 sudah tiba di Indonesia, dengan harapan dapat menekan kasus Covid 19 dan juga mengakhiri masa pandemi ini. Walaupun vaksin sudah ditemukan sebaiknya tetap menjaga kesehatan dan juga menjalankan protokol kesehatan.

Menjaga kesehatan fisik dan juga mental merupakan upaya untuk mencegah resiko penularan Covid 19. Daya tahan tubuh dan imun tubuh juga turut berperan dalam pertahanan tubuh. Menurut WHO (World Health Organisation) mengartikan kesehatan sebagai “kesehatan fisik, mental, dan sosial, tidak hanya penyakit dan kelemahan”.Maka dari itu kesehatan harus memenuhi ketiga aspek tersebut.

Berikut adalah cara agar dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Pola makan dan nutrisi yang terpenuhi sebaiknya dijaga, mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna agar seimbang kebutuhan tubuh. Anjuran untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap harinya dan tidak lupa air putih yang cukup. Selain menjaga asupan gizi yang baik, istirahat dan olahraga juga diperlukan.

Tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat agar Kembali normalnnya sistem tubuh. Istirahat dan tidur yang cukup merupakan kebutuhan mendasar tubuh apalagi dalam menjaga imunitas tubuh. Lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk istirahat bermacam-macam, tetapi normalnya rata-rata 7-8 jam untuk orang dewasa. Setelah menjaga pola tidur dengan baik, olahraga juga perlu diperhatikan agar tubuh menjadi sehat. Cukup meluangkan waktu 1 sampai 2 jam untuk berolahraga agar mendapatkan tubuh yang bugar.

Selain menjaga kesehatan fisik, perlu diperhatikan juga untuk menjaga kesehatan mental. Masa pandemi menimbulkan masalah yang kompleks maka dari itu banyak menjadi beban pikiran, hal ini berkaitan dengan fungsi emosi. Menurut Prezz (1999) emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu yang berkaitan dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi dan sensasi.

Fungsi emosi dapat mempengaruhi kondisi tubuh, misalkan ketika sedang berjalan sendirian di lorong yang sepi tiba-tiba anda melihat dari jauh orang yang sedang membawa pisau sedang berlari menuju anda. Respon sensasi yang ditangkap adalah orang yang membawa pisau menuju anda lalu munculah persepsi yang diterima dari sensasi mengartikan bahwa anda dalam situasi berbahaya.

Emosi ketakutan dalam tubuh akan aktif, otak akan mengirim sinyal ke organ tubuh lainya untuk siap menyerang atau pergi menyelamatkan diri. Anda akan merasakan detak jantung meningkat, tiba-tiba berkeringat, mulut terasa kering dan banyak hal. Reaksi-reaksi ini yang merupakan hasil dari pengaruh emosi dalam tubuh.

Sama halnya dengan sistem imun tubuh, Ketika emosi tidak dapat dibendung dengan baik maka tubuh akan menjadi tidak stabil. Sistem limbik merupakan daerah otak yang bertanggung jawab atas keluarnya emosi. Sistem limbik terbagi menjadi 4 bagian yaitu amigdala, hipotalamus, hippocampus, dan korteks limbik.

Bagian-bagian tersebut mempunyai hubungan dalam menerima suatu rangsangan. Emosi yang tidak dapat dikontrol akan menyebabkan stress, ketika manusia sedang stres bagian otak yang berperan adalah hipokampus yang bertanggung jawab menyimpan memori dan mengatur produksi hormon kortisol, yakni hormon yang berkaitan dengan respon tubuh terhadap stress dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal (Utari, R. 2019).

Penyebab terjadinya stress bermacam-macam mulai dari biologi, sensor fisik, kimia, psikologis, dan spiritual. Untuk masa pandemic ini termasuk dalam stress fisik dan psikologik. Stres fisik terjadi karena adanya perubahan suatu iklim, suhu, cuaca, dan kebiasaan. Stres psikologis muncul karena perubahan emosi pada diri manusia. Proses terjadinya stress berawal dari indera kita menangkap sebuah stimuli yang lalu diubah menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian menjadi informasi.

Stimulus yang diterima masuk ke dalam sistem limbik yang kemudian mengaktifkan amygdala, hipotalamus, dan juga hippocampus. Ketiga bagian otak tersebut saling berhubungan untuk mengolah informasi yang didapat, amygdala berfungsi sebagai persiapan tubuh dalam menangani situasi, hipotalamus berfungsi sebagai pertahanan sistem tubuh, dan hipokampus berfungsi sebagai memori. Ketika otak sudah tidak dapat menangani informasi dan respon yang masuk, amigdala akan mengeluarkan sistem fight or flight keadaan dimana tubuh manusia sudah pada batasnya dalam mengolah informasi yang mengakibatkan stress.

Bagian otak lainya juga menghasilkan hormon seperti hipotalamus yang akan mengirim sinyal ke seluruh tubuh contohnya timbulnya keringat dingin, detak jantung berdebar, mata melotot. Hal ini yang merupakan respon tubuh terhadap emosi yang diterima tidak dapat dikontrol. Stres akan membuat sistem imun tubuh menurun, menyebabkan tubuh menjadi rentan penyakit.

Masa pandemi Covid-19 dapat menyebabkan kesehatan mental menurun, terlalu banyak masalah yang diterima membuat otak menjadi stress. Maka dari itu pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar sistem imun tubuh tidak turun. Menerapkan hidup sehat dan mengolah emosi dengan baik menjadi sebuah keharusan agar badan tetap sehat dan pikiran menjadi tenang. Sistem imun tubuh akan meningkat dan mengurangi resiko tertularnya Virus Covid 19.